Suara.com - Hebohnya kondisi pegunungan di Mekkah-Jeddah, Arab Saudi terlihat asri dengan tumbuhnya rumput hijau setelah terkena hujan selama beberapa hari menuai perhatian. Sebelumnya, wilayah tersebut gersang dan tandus.
Kondisi soal tumbuhnya tanaman di pegunungan tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi Masjidil Haram dan Masjid Al Nabawi.
“Pegunungan berubah menjadi hijau setelah hujan akhir-akhir ini di Mekkah-Jeddah,” dalam terjemahan ke bahasa Indonesia dari Twitter @theholymosques pada Sabtu (7/1/22).
Unggahan tersebut pun mengingatkan tentang adanya tanda-tanda kiamat. Beberapa netizen pun mengaitkan fenomena tanah Arab menghijau tersebut dengan pertanda hari akhir.
Baca Juga: Kumpul Kebo di Arab Saudi, Ronaldo Sewa Apartemen 17 Kamar Rp 4,7 Miliar Per Bulan
Terdapat beragam tanda-tanda datangnya Hari Kiamat sebagai peringatan bagi umat manusia yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW. Berkaitan dengan itu, berikut hadist soal tanah Arab menghijau dan kaitannya dengan tanda-tanda Hari Kiamat.
"Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim)
Kemudian, terdapat pula hadist yang bersumber dari Abu Hurairah RA kemudian secara turun temurun diceritakan kepada ayahnya Suhail hingga Qutaibah bin Sa’id.
Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim)
Selain itu, melansir dari buku Fikih Akhir Zaman oleh Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. Al-Hafizh menyatakan negeri Arab atau kotanya sejak dulu dikenal dengan tanah yang kering dan tandus seperti Kota Makkah yang disebutkan oleh Nabi Ibrahim AS dalam doanya di Surah Ibrahim ayat 37. Surat tersebut memiliki terjemahan:
Baca Juga: Penyebab Gurun di Arab Saudi Mendadak 'Menghijau' Tumbuh Pohon dan Rumput
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.”
Kemudian, keadaan tersebut akan berubah seiring mendekatnya hari Kiamat. Negeri yang tandus itu kemudian menjadi hamparan hijau dengan sungai yang bermunculan.
Bukti lain terkait tanah Arab yang menghijau dengan hari kiamat adalah hadist dari Muaz bin Jabal yang tengah melaksanakan Perang Tabruk. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, esok insya Allah kamu akan menjumpai mata air Tabuk. Kamu tidak akan menjumpainya sehingga siang menjadi terang. Sesiapa antara kamu yang menjumpainya, jangan sentuh airnya, sehingga aku datang."
Namun, Muaz bin Jabal melihat ada dua orang lelaki yang sudah menemukan air itu sebelumnya. Mata air itu seperti tali kasut dan mengalirkan air yang sangat sedikit.
Rasulullah SAW pun bertanya apakah kedua orang itu menyentuh airnya. Keduanya menjawab, “Iya”. Kemudian Rasulullah SAW marah dan mengingatkan keduanya sebagaimana dikehendaki Allah SAW.
Setelahnya, kedua orang itu menciduk air dari mata air tersebut ke wadah mereka hingga penuh. Kemudian Rasulullah SAW pun mencuci kedua tangan dan wajahnya di wadah itu kemudian menuangkannya kembali ke mata air tersebut.
Selanjutnya atas izin Allah, mata air itu pun mengalirkan air yang deras hingga banyak orang yang mampu mengambilnya. Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Muaz, jikalau umur kamu panjang, barangkali kamu akan melihat tempat ini dipenuhi kebun-kebun dan bangunan-bangunan." (HR Muslim)
Gagasan lain terkait kaitan hijaunya padang gurun Mekkah yakni dari buku Kiamat Sudah Dekat? Karya Dr. Muhammad Al Areifi. Perambatan sungai es bergerak ke arah Jazirah Arab dengan membawa salju turun dan hujan, keduanya menjadi faktor tumbuhnya tanaman.
Wallahua'lam bisshawab.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma