Suara.com - Sandiaga Uno mengaku segera sowan ke Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto. Sandiaga ingin bertemu Prabowo guna 'tabayun' atas rencana kepindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Lantas apakah Sandiaga dan Prabowo sudah mengatur waktu pertemuan? Menjawab pertanyaan itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum tahu.
"Saya belum tahu jadwalnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Dasco mengatakan tidak mengetahui jadwal pertemuan tersebut karena tidak harus melalui dirinya.
Baca Juga: Gugatan Anggota DPRD Medan yang Dipecat Partai Gerindra Ditolak Hakim
Menurut dia, Sandiaga bisa berkomunikasi langsung dengan Prabowo jika memang ingin membahas soal kepindahan partai tersebut.
"Karena nggak harus lewat saya, kan bisa langsung," ujar Dasco.
Diberitakan sebelumnya, isu Sandiaga pindah kapal dari partai Gerindra ke PPP terus bergulir dalam beberapa waktu terakhir.
Sandiaga bahkan bersama petinggi PPP menghadiri Silaturahim Akbar Peringatan Harlah ke-50 partai berlambang Ka'bah itu di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, pada Minggu (8/1) kemarin.
Sandiaga memastikan segera menemui Prabowo Subianto guna menjelaskan soal isu dirinya bakal bergabung ke PPP.
Baca Juga: Sandiaga Koar-koar Tak Diundang di Acara Gerindra, Dasco: Biar Rakyat yang Menilai
"Saya akan 'tabayyun' dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu, untuk saya 'bertabayyun'. Nanti juga akan saya laporkan dengan segera, tapi nanti setelah 'bertabayyun' dengan beliau," ujar Sandiaga, Senin (9/1).
Menurut Sandiaga, adab berkomunikasi dengan pimpinan adalah bertemu secara langsung, bukan menyampaikan melalui media massa.
"Kami akan meminta waktu segera, tapi menunggu kesiapan beliau," jelas dia.
Saat ditanya apakah dirinya berencana maju kontestasi Pilpres 2024 melalui PPP, Sandiaga menegaskan hal tersebut bergantung pada restu para kiai.
"Ini ranah nya para pimpinan partai, saya manut (mengikuti) pimpinan partai dan para kiai, para pinisepuh dan tentunya semua itu harus mendapatkan restu," tutur dia.
"Saya harus sowan juga kepada pimpinan partai tempat saya bernaung sekarang," ucap Sandi.
Sandiaga dengan adab berpolitik, ia berharap tetap memiliki hubungan yang baik dengan Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto.
"Kita harus sama-sama menjaga kesatuan dan kerukunan," tegasnya.
Sandiaga juga tidak ingin polemik soal dirinya yang tak hadir dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta Barat, Sabtu (7/1), diperpanjang.
"Apabila saya diundang saya akan datang. Di Yogyakarta saja datang, apalagi di Jakarta," kata dia.
Respons Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal kader partainya yang hendak berlabuh ke partai lain. Meski tidak melarang, Prabowo berpesan untuk berpamitan secara baik-baik.
Prabowo tidak menerangkan kepada siapa pesan itu ditujukan. Akan tetapi, dalam waktu yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno kerap kali hadir dalam acara PPP.
"Kalau mau pisah, pisah yang baik silahkan. Saya katakan semua partai baik. Kita harus hormati loh orang yang mau masuk politik," kata Prabowo, Senin.
Mantan Danjen Kopassus tersebut lantas menceritakan ketika dirinya mengundurkan dari partai Golkar. Ia mengaku berpamitan dengan ketua umum sebelum akhirnya memutuskan pergi.
"Aku juga dulu di Golkar, Dengan baik saya menghadap ketum waktu itu, aku pamit. Aku bikin surat pengunduran diri untuk pamit," ucapnya.
Beberapa hari terakhir, nama Sandiaga santer terdengar bakal bergabung ke PPP. Selain sering hadir di setiap acara yang digelar PPP, Sandiaga juga kerap menyatakan siap untuk maju di Pilpres 2024.
Padahal, Prabowo sudah menyatakan diri untuk maju sebagai capres dari Gerindra.