Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ramai diusulkan untuk maju sebagai calon presiden 2024. Wacana ini awalnya dimunculkan oleh Co-Founder Total Politik Budi Adiputro yang kemudian diamini oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.
Sehubung dengan adanya wacana tersebut, pengamat politik Rocky Gerung pun dibuat tergelitik untuk berkomentar. Menurutnya, PDI Perjuangan bisa saja mengambil langkah tersebut.
Namun, Rocky Gerung memberi peringatan jika saja partai berlambang banteng ini nekat mengusung 'stok lama'. Itu sama saja dengan PDI Perjuangan membuang kesempatan untuk bisa memenangkan kontestasi.
"Tapi kita enggak menghalangi ya, boleh silakan itu hak-hak konstitusional. Yang kita ingin memperlihatkan adalah jangan orang-orang tua ini menghalangi kaderisasi orang muda tuh," kata Rocky.
Baca Juga: Jelang HUT PDI Perjuangan: Puan Ungkap Ada Kejutan, Bakal Umumkan Nama Capres?
"Jadi mereka tetap mau maju, boleh aja. Tapi sebaliknya jangan karena kekurangan stok maka stok lama pun dimunculkan," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Rocky Gerung membeberkan kemungkinan jika PDI Perjuangan kukuh mencalonkan Megawati sebagai calon presiden. Menurutnya, keputusan tersebut justru akan membuat PDI Perjuangan mendapatkan kerugian.
PDI Perjuangan akan kehilangan pemilih dari generasi milenial dan gen Z.
"Pemilih milenial punya jalan pikiran yang berbeda lagi. Mereka [milenial] tahu siapa Prabowo, mereka tahu siapa Megawati, siapa JK. Tapi bagi mereka nilai yang ingin mereka peroleh dari tokoh-tokoh ini apa? dan itu pertanyaan milenial itu," terang Rocky.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Baca Juga: Mahfud MD Dinilai Bela Perppu Cipta Kerja, Rocky Gerung: Dia Kehilangan Kecerdasan