Suara.com - Terbongkar dmasa lalu M Ridwan setelah ditangkap terkait kasus bakar hidup-hidup mantan istrinya, Dewi dan kekasihnya, Sobari (39) di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara. Motif Ridwan membakar mantan istri dan kekasihnya itu karena terbakar cemburu.
Ternyata merupakan rival sejati Sobari yang tewas setelah dibakar menggunakan bensin. Fakta itu diungkapkan oleh Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby Danuardi.
Menurutnya, tersangka Ridwan sudah berniat untuk membakar mantan istri dan kekasihnya itu.
"Jadi memang betul-betul dia melihat dari angkutan umum, korban sedang duduk-duduk lalu timbulah niat untuk menganiaya ya dan akhirnya menimbulkan kematian kepada korban,” kata Bobby saat di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Fakta-fakta Sosok Ridwan yang Tega Bakar Mantan Istri dan Pacarnya, Dikenal Temperamen
Bobby juga mengungkap masa lalu Ridwan dan Sobari yang sudah lama bersaing untuk menjadi kekasih Dewi. Hingga akhirnya Ridwan menikah dengan Dewi. Meski akhirnya mereka bercerai, kemudian Sobari kembali mendekati Dewi.
"Tersangka MR ini dan korban SB, sudah berselisih paham sejak sebelum tersangka MR ini nikah dengan korban DW. Jadi memang sudah bersaing untuk mendapatkan korban DW,” katanya.
Lantaran cemburu Ridwan, yang sehari-hari bekerja sebagai kenek angkutan umum akhirnya membeli bensin eceran seharga Rp5 ribu.
Dengan menggunakan plastik, Ridwan kemudian menyiramkan bensin tersebut ke arah Sonari dan Dewi, lalu membakarnya.
Aksi Ridwan bakar mantan istri dan pacarnya Sobari itu terjadi ketika kedua korban sedang berduaan di tempat pedagang Mi Ayam di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan Jakarta Utara pada Rabu (4/1/2023) lalu.
Baca Juga: Dibakar Hidup-hidup Ridwan Sang Mantan Suami, Dewi dan Sobari Ternyata Cuma TTM 'Teman Tapi Mesra'
Buntut dari pembakaran tersebut, Sobari meninggal dunia susai menceburkan diri ke sungai yang ada di sekitar lokasi. Sementara, Dewi hingga saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat karena luka bakar parah di sekujur tubuhnya.