Kronologi Oknum Polisi Tembak Warga Sipil di NTT, Ternyata Sedang Tak Bertugas saat Pakai Senjata

Senin, 09 Januari 2023 | 12:47 WIB
Kronologi Oknum Polisi Tembak Warga Sipil di NTT, Ternyata Sedang Tak Bertugas saat Pakai Senjata
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang oknum polisi Polres Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Briptu ER diketahui sedang tidak bertugas saat menembak warga sipil.

Pernyataan itu diberikan langsung oleh Kepala Polres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gede Anom Wirata.

"Proses hukumnya sedang kita tangani, dan masih berjalan," katanya, dari Waikabubak, Sumba Barat, Senin (9/1/2023).

Kapolres Sumba Barat menyampaikan kabar itu berkaitan dengan perkembangan kasus penembakan oknum anggota polisi kepada temannya hingga tewas pada Sabtu (7/1/2023) lalu.

Baca Juga: Bejat! Oknum Polisi Diduga Jual Istri Ke Teman Kerjanya di Kepolisian

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Briptu ER masih menjalani proses pemeriksaan. Sementara itu, perkembangan akan segera disampaikan setelah pemeriksaan selesai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Briptu ER diketahui tidak sedang melaksanakan tugas saat memakai senjatanya untuk menembak korban bernama Ferdinandus.

Terkait kejadian ini, Polres menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian anggotanya. Polres juga mengamankan barang bukti dan menahan Briptu ER di ruang khusus.

Kini, pihak Polres mengagendakan untuk mendatangkan tim Forensik Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Sebelumnya diberitakan Briptu ER tanpa sengaja menembak seorang warga sipil bernama Ferdinandus Lango Bili.

Baca Juga: Ngamuk! Nikita Mirzani Siap Bongkar Aib Oknum Polisi

Kronologi kejadian

Insiden itu berawal saat korban bersama Briptu ER dan sejumlah rekan polisi yang lain sedang membakar bebek sambil bersantai dan meminum minuman keras.

Korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya. Diduga korban sedang berada di bawah pengaruh minuman keras saat itu.

Briptu ER yang kebetulan membawa senjata api lalu menarik senjata genggam pistol merek HS dari pinggang sebelah kanan. Ia bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban.

Ia lalu menembakkan senjata laras pendeknya itu ke arah perut korban. Tak disangka, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut korban.

Korban langsung jatuh dan duduk di kursinya dan tak sadarkan diri. Melihat korban tak sadarkan diri, Briptu ER langsung bersama rekan-rekannya yang lain langsung membawa korban ke RS namun tak tertolong.

Briptu ER sendiri langsung menyerahkan diri ke Polres dan mengakui perbuatannya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI