Boks Penuh Lakban Jadi Saksi Bisu Bengisnya Ecky Mutilasi Jasad Angela, Begini Penampakannya

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 09 Januari 2023 | 11:26 WIB
Boks Penuh Lakban Jadi Saksi Bisu Bengisnya Ecky Mutilasi Jasad Angela, Begini Penampakannya
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di kontrakan no.6 Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Tambun, Kabupaten Bekasi lokasi penemuan mayat hasil mutilasi. (Suara.com/Arya Putra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akhirnya bisa mengungkap kasus hilangnya perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang pada 2019 lalu. Ia ternyata dibunuh dan dimutilasi oleh teman dekatnya yakni MEL (M Ecky Listiantho, 34) di sebuah kosan di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Terbongkarnya kasus mutilasi di Bekasi ini sejatinya bermula dari sebuah laporan keluarga Ecky yang melaporkan Ecky hilang sejak 23 Desember 2022 lalu. Saat kepolisian menggeledah sebuah kos yang diduga jadi tempat tinggal Ecky, justru ditemukan jasad Angela yang sudah dimutilasi dan disimpan di sebuah boks besar.

Menyitat laman humas.polri.go.id boks itu berukuran besar. Warnanya coklat kehitaman dengan tutup penuh lakban warna hitam dan lapisan kertas. Boks berisi jasad Angela itu ditempatkan bertumpuk denngan boks lain di kamar mandi.

Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono pada Sabtu (7/1/2023) mengatakan, jasad Angela dimutilasi menjadi tujuh bagian.

Baca Juga: Laku Sadis Ecky Pemutilasi Di Bekasi, Cacah Tubuh Angela Jadi 7 Bagian Pakai Gergaji

“Tujuh (bagian). Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan. Badan sama kepala masih jadi satu,” kata Tommy.

Tommy menjelaskan, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul di jasad korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi dokter forensik, potongan diduga menggunakan gergaji listrik karena bentuk potongan yang rapi.

“Gak ada (luka tumpul). Yang kemarin bisa diidentifikasi bentuk potongan gergaji. Kemarin dari dokter forensik bilangnya ini gergaji, benda yang tipis, karena bentuk potongannya rapi. Pakai gergaji listrik,” jelas Tommy.

Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, butuh kehati-hatian dalam menyelidiki dan meneliti kasus mutilasi di Bekasi, sehingga membutuhkan waktu untuk mengungkapnya.

“Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian,” ujar Hengki dalam keterangannya, dikutip Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Mutilasi Wanita di Bekasi, Ecky Listiyanto Bakal Diancam dengan Hukuman Mati?

Dimutisasi Dua Pekan Setelah Dibunuh

Kasus mutilasi di Bekasi. (dok. kepolisian)
Kasus mutilasi di Bekasi. (dok. kepolisian)

Terbongkar juga fakta lain berdasarkan pengakuan Ecky saat menjalani proses pemeriksaan, korban Angela dibunuh dengan cara dicekik bagian lehernya. Ternyata, Ecky tak langsung memutilasi Angela, selang dua pekan setelah pembunuhan, barulah ia memotong-motong jasad perempuan yang merupakan pacarnya itu.

Mirisnya, sudah setahun lebih Ecky menyimpan jasad Angela di boks besar di kosan tempat ia tinggal. Angela diketahui dibunuh pada November 2021. Oleh Ecky jasad perempuan malang itu disimpan di kamar kosnya selama 13 bulan.

Untuk mengelabui agar bau busuk tidak tercium orang, Ecky sengaja menaburkan bubuk kopi di kos tempat tinggalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI