Suara.com - Sebuah kabar menghebohkan datang dari daerah Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Seorang ibu muda berinisial Y berusia 29 tahun diculik oleh orang tak dikenal.
Ibu muda itu diculik bersama anaknya yang masih berusia 10 bulan. Seiring dengan penculikan itu, pelaku meminta tebusan pada suami Y sebesar Rp50 juta.
Namun kabar selanjutnya tak kalah mencengangkan. Belakangan terbukti kalau penculikan tersebut hanya akal-akalan sang istri untuk meminta uang dari suaminya.
Bagaimana Y bisa melakukan itu dan apa motifnya? Berikut ulasannya.
Kronologi ibu muda pura-pura diculik
Drama penculikan itu bermula ketika ibu muda itu memesan taksi online di wilayah Paledang Kota Bogor, menuju daerah Babakan Madang pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika itu, Y turut membawa anaknya yang masih berusia 10 bulan.
Namun tiba-tiba ponsel Y tak bisa dihubungi oleh suaminya yang berinisial W. Hari itu Y dan bayinya tidak pulang ke rumah.
Sang suamu akhirnya angkat bicara, ia mengatakan dirinya mendapatkan kabar kalau istrinya disekap oleh orang tak dikenal saat turun dari taksi online.
Ia juga menyebut istrinya mengaku dibius dengan cara dibekap dengan menggunakan sapu tangan milik pelaku.
Baca Juga: Terima PM Malaysia di Istana Bogor, Jokowi Ajak Anwar Ibrahim Tanam Pohon Merawan Bersama
"(Istri saya) nggak sadar. Bukan sopir (taksi online) yang melakukan," kata W kepada awak media.