Suara.com - Gibran Rakabuming Raka rupanya masih setia mengandalkan media sosial untuk menerima keluhan warganya selama menjabat sebagai Wali Kota Solo. Terbaru, seorang warganet menangis dan curhat meminta tolong pada sosok yang kerap disapa "Mas Wali" tersebut.
Warganet dengan nama akun Twitter @mahyrahyra itu curhat bahwa ada seorang perempuan yang berutang kepadanya. Namun selama bertahun-tahun, perempuan itu selalu berkelit saat ditagih untuk membayar utangnya.
Padahal, warganet ini cerita bahwa sang pengutang itu memiliki banyak usaha, sehingga seharusnya pasti bisa membayar utang. Sambil menangis, ia pun meminta bantuan putra sulung Presiden Jokowi itu untuk membantu menagih utang perempuan tersebut.
"Assalamualaikum mas wali, saya boleh minta tolong boleh tidak ya?" tulis akun @mahyrahyra dalam Twitter seperti dikutip Suara.com, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Ditantang Dirikan Gereja Katedral di Solo, Gibran: Silakan yang Ingin Bangun
"Tagihin utang orang satu ini (namanya mba Rani). Utang udah bertahun-tahun ditagih susah banget, sedangkan dia usaha banyak tapi utang susah banget ditagihnya," lanjutnya dengan emoji menangis.
Curhatan itu rupanya mendapatkan perhatian dari Gibran. Wali Kota Solo itu langsung membalas dengan sopan. Awalnya ia meminta warganet tersebut untuk menagih utangnya sendiri dengan datang langsung ke rumah pengutang.
"Waalaikumsalam. Silakan datangi rumahnya dan tagih sendiri," jawab Gibran.
Meski demikian, Gibran menyatakan siap membantu jika memang warganet itu masih gagal untuk menangih utang.
Ia meminta warganet tersebut mengirim pesan ke dirinya lagi lewat DM jika masih tidak berhasil menagih utang. Gibran sendiri memastikan akan turun tangan membantu asalkan warganet itu merupakan warga Solo.
Baca Juga: Warganet Unggah Foto Mas Wali Bareng Cosplayer Anime, Gibran: Lari Ada Wibu
"Jika gagal (tagih utang), DM saya. Saya akan saya bantu jika lokasi di Solo," tandas Gibran.
Sontak, jawaban Gibran itu langsung mendapatkan atensi dari para warganet lain dan pengikutnya di Twitter. Banyak yang memberikan pujian kepada sosok pemimpin Solo itu karena mau membantu menagih utang.
Bahkan, tak sedikit yang menuliskan komentar kocak dengan membandingkan Gibran dengan debt collector. Kendati demikian, ada juga yang mengkritik warganet yang meminta tolong ke wali kota karena dinilai merendahkan.
"Coba semua kepala daerah seperti ini, kasus orang utang terus ngemplang iki sangat menganggu perekonomian," komentar warganet.
"Profesi Wali Kota Solo menyambi debt collector warga Solo wkwkwkkwk. Sehat-sehat pak Wali Kota," doa warganet.
"Ini tuh ibarat sugar baby (warga solo) punya sugar daddy (walikota)," celutuk warganet.
"Gak etis lah, masak wali kota disuruh nagih utang. Kebangeten yang minta tolong, beneran aku enggak rela. Itu namanya merendahkan," tegur warganet.
"Rangkap jabatan jadi debt collector," sahut warganet.
"MasyaAllah baik banget mas wali," puji yang lain.
"Mas Gibran, kalau warganya gak punya duit boleh dong lapor mas juga," timpal warganet.