Menurut dia, dirinya akan menyampaikan ide dari Budi Adiputro itu ke Megawati. Terkait diterima atau tidaknya, tentu ia menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati. Ia kemudian meminta publik untuk menunggu hasil keputusan tersebut.
Respons Elite Parpol Lain
Waketum PAN Viva Yoga pada Sabtu (7/1/2023) menilai jika ide Megawati kembali maju sebagai capres direalisasikan bisa menjadi spektakuler. Ditambah, Megawati memiliki hak untuk mencalonkan diri dan kondisinya pun masih fit.
Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali juga menilai ide itu tidak salah. Ini karena Megawati memenuhi syarat untuk menjadi capres. Di sisi lain, ia juga memiliki pengalaman yang memenuhi ambang batas pencapresan.
Beda hal dengan Viva Yoga dan Ahmad Ali, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera justru menilai ide itu akan menjadi perjuangan berat. Sebab, Megawati menurutnya adalah sosok yang terbukti berhasil membesarkan PDIP.
Menurutnya, keputusan itu merupakan hak internal PDIP. Ia kemudian menyinggung nama-nama capres yang berada di posisi tiga besar dalam survei, (Ganjar, Anies, dan Prabowo). Sehingga, ia mengatakan perjuangan akan berat jika Megawati maju sebagai capres untuk Pilpres mendatang.
Pernyataan Sekjen PDIP

Terkait sosok capres, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyampaikan bahwa partainya punya banyak nama-nama kader potensial untuk menjadi pemimpin terlebih untuk calon presiden atau capres. Ia menyebut nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo adalah sebagaian dari figur kader potensial tersebut.
"Ya sebenarnya banyak nama di PDI Perjuangan. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDI Perjuangan mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, dikutip Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Cari Capres, Biasanya Megawati Kunjungi Makam Bung Karno Sebelum Ambil Keputusan Besar
Ia menyebutkan, nama Puan memang memiliki kapasitas pemimpin yang sudab teruji. Hal itu terlihat bagaimana suksesnya perhelatan P20 atau Parliamentary 20 beberapa waktu lalu di Tanah Air.