Seorang perwira polisi bernama Kombes Yulius Bambang Karyanto (Kombes YBK) terciduk menggunakan narkoba jenis sabu pada hari Jumat (6/1/2023).
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa menyebut penangkapan Kombes Yulius Bambang Karyanto tersebut dilakukan di sebuah kamar hotel di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada saat itu, Kombes Yulius Bambang Karyanto bersama seorang wanita berinisial R.
Polisi kemudian membawa Kombes Yulius Bambang Karyanto dan juga R ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan dari hasil tes urin, keduanya positif metafetamin dan amfetamin. Mukti menyebut bahwa Kombes Yulius Bambang Karyanto sudah dua hari lamanya berada di kamar hotel tersebut dan tidak dalam keadaan dinas.
Baca Juga: Terciduk Nyabu Bareng Wanita di Hotel, Harta Kekayaan Kombes Yulius Bambang Ternyata Cuma Segini
Dari penangkapan Kombes Yulius Bambang Karyanto, polisi berhasil mengamankan barang bukti dua klip sabu dengan berat masing-masing 0,5 dan 0,6 gram.
Keberadaan perempuan berinisial R pada saat penangkapan Kombes Yulius Bambang Karyanto pun menjadi perhatian. Mukti memastikan bahwa sosok perempuan tersebut bukan istri dari Kombes Yulius Bambang Karyanto.
Kombes Yulius Bambang Karyanto dan perempuan berinisial R pun dipastikan tidak terkait tugas kedinasan dari Kombes Yulius Bambang Karyanto.
Lebih lanjut, Mukti menambahkan kasus Kombes Yulius Bambang Karyanto ini tidak berkaitan dengan kasus narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa.
Saat ini, status hukum Kombes Yulius Bambang Karyanto dan R akan ditentukan dalam kurun waktu 3x24 jam.
Baca Juga: Segini Harta Kekayaan El Chapo Mafia Narkoba yang Anaknya Buat Heboh Meksiko
Kombes Yulius Bambang Karyanto terancam sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri akibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba berjenis sabu.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa proses pidana akan diserahkan ke Polda Metro Jaya. Sementara itu, proses etik akan dituntaskan di Divisi Propam Polri.
Dedi juga menjelaskan, sesuai dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, anggota yang terlibat kasus narkoba akan diproses hingga tuntas.
Sebagai informasi, selama berkarier di Korps Bhayangkara, Kombes Yulius pernah menjabat sebagai Direktur di Direktorat Polisi Air Polda Papua.
Kabar penangkapan terhadap Yulius Bambang pertama kali dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
"Saya membenarkan bahwa itu hasil penindakan dari Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Yang bersangkutan (dinas) di Baharkam. Mantan Ditpolair Polda Papua, sekarang di Baharkam," kata Zulpan kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).
Kombes Yulius Bambang Karyanto dinyatakan positif menggunakan sabut dari hasil pemeriksaan urine.
"Tes urine nya positif. Positif metamfetamine dan amfetamin," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa.
Adapun penangkapan Kombes Yulius Bambang Karyanto ini bermula dari laporan masyarakat yang masuk ke kepolisian. Masyarakat tersebut menyebutkan bahwa Kombes Yulius Bambang Karyanto sudah dua hari lamanya berada di hotel tersebut.
"Ada laporan dari masyarakat. Dia di situ juga dari tanggal 5, sudah dua hari," beber dia.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa