Zulhas Tegaskan PAN Tolak Keras Wacana Pemilu Tertutup

Iman Firmansyah Suara.Com
Minggu, 08 Januari 2023 | 16:00 WIB
Zulhas Tegaskan PAN Tolak Keras Wacana Pemilu Tertutup
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan partainya menolak keras wacana pemilihan umum (pemilu) sistem proporsional tertutup. Sikap PAN tersebut sejalan dengan sikap pimpinan tujuh partai politik yang ada di parlemen Senayan.

“PAN menolak keras wacana pemilu sistem tertutup karena telah diuji Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2008, sistem pemilu terbuka sesuai putusan MK tersebut telah dilaksanakan pada pemilu tahun 2009, 2014, dan 2019 berjalan dengan baik,” kata Zulhas dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu (8/1/2023). 

Oleh karena itu, kata Zulhas, pihaknya menentang bila sistem pemilu dilakukan kembali mundur secara tertutup. “Demokrasi kita sudah lima kali pemilu, mestinya semakin hari semakin membaik, bukan mundur lagi. Dan tahapan-tahapan pemilu sudah berjalan,” ujar Zulhas.

“Kita ingin agar tahapan pemilu ini berjalan sesuai dengan jadwal. Partai politik juga sudah bekerja, caleg-caleg sudah mulai disusun. Bayangkan kalau kita mundur lagi. Dan delapan partai setuju, sepakat menolak mundur menjadi sistem pemilu proporsional tertutup ,” lanjut Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini.

Baca Juga: Punya Basis Massa Sama, Partai Ummat Bakal Berebut Suara dengan PAN

Zulhas juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mengambil inisiatif pertemuan delapan pimpinan parpol hari ini untuk menyatakan sikap bersama. “Dan alhamdulillah delapan partai setuju dengan sistem pemilu terbuka dan menolak sistem tertutup,” tambah Zulhas.

Pada kesempatan itu sebelum pertemuan dengan para pimpinan parpol berlangsung, Zulhas juga sempat melontarkan candaan dengan menyebut adanya koalisi baru.

Sebagaimana diketahui, sejumlah pimpinan parpol berkumpul membahas sistem pemilu yang akan diterapkan pada Pemilu 2024 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023). Pimpinan yang hadir diwakili oleh ketua umum (ketum), waketum, dan sekjen partai. Namun perwakilan dari Partai Gerindra tidak tampak hadir.

Para petinggi parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Waketum PPP Amir Uskara. Seluruhnya mulai datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelum mengawali pembahasan tentang sistem Pemilu 2024, para elite sejumlah parpol berfoto bersama dengan berjabat tangan erat. Kemudian mereka menggelar pertemuan secara tertutup.

Baca Juga: Kim Pan Gon: Malaysia Kalahkan Singapura Jadi Penampilan Terbaik di Piala AFF 2022

Para elite parpol berkumpul membahas sikap sistem pemilu pada proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). Fraksi-fraksi parpol di parlemen minus PDIP sebelumnya sudah menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup diberlakukan pada Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI