Suara.com - Beredar kabar jika tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo, melakukan percobaan bunuh diri dengan cara mengonsumsi obat hingga overdosis. Dalam kabar ini, juga disebutkan jika suami Putri Candrawathi tersebut sedang putus asa.
Informasi mengenai percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Ferdy Sambo ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube Warta Informasi pada Selasa (3/1/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"kpk Putus Asa. Sambo Mencoba Bunuh Diri dengan Konsumsi Obat Terlarang sampai Overdosis?"
Baca Juga: Dugaan-dugaan di Balik Video 'Bocoran Vonis Hukuman' Ferdy Sambo, Teror?
"Sambo Coba Bunuh Diri Konsumsi Obat hingga Overdosis."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, tampak foto Ferdy Sambo yang sedang dievakuasi oleh beberapa anggota kepolisian di dalam sel penjara. Terlihat pula sebuah benda mirip obat-obatan terlarang yang diduga dikonsumsi oleh mantan Kadiv Propam tersebut.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Ferdy Sambo melakukan percobaan bunuh dengan mengkonsumsi obat hingga overdosis adalah tidak benar. Dalam video ini sama sekali tidak menjelaskan tentang klaim yang ditulis oleh pengunggah video.
Baca Juga: 'Harusnya Yosua yang Duduk di Sini' Ferdy Sambo Ngamuk Tak Terima Dicecar Jaksa
Faktanya, video berdurasi 5 menit 37 detik ini justru berisi mengenai sejumlah artikel pemberitaan mengenai Ferdy Sambo. Salah satunya artikel berjudul Reza Indragiri Sebut Batin Ferdy Sambo Tertekan, Minta Polri Awasi yang diunggah oleh VIVA.co.id.
Selain itu, juga artikel yang dimuat oleh Tempo.co dengan judul Ferdy Sambo Disebut Ingin Bebankan Tanggung Jawab Kasus Brigadir J ke Richard Eliezer.
Terlepas dari isi video tersebut, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid dan kredibel mengenai keadaan Ferdy Sambo yang melakukan percobaan bunuh diri.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ferdy Sambo melakukan percobaan bunuh diri dengan mengonsumsi obat hingga overdosis adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.