Suara.com - Membaca doa setelah sholat fardhu adalah salah satu hal yang paling penting untuk diketahui umat Islam. Hal ini lantaran di antara waktu-waktu mustajab atau cepat terkabulnya doa adalah setelah waktu sholat, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah. Ketahui bacaan doa setelah sholat fardhu dan artinya.
Doa menjadi salah satu bukti ketundukan dan kepatuhan seorang hamba terhadap kuasa Allah SWT. Dengan membaca doa, membuktikan bahwa seseorang dalam hidupnya tidak mampu berdiri sendiri dan membutuhkan Allah SWT. Karena Allah telah menjamin bahwa tidak ada doa yang tidak dikabulkan-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya:
“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan,” (Surat Al-Ghafir ayat 60).
Berdoa dapat dilakukan sewaktu-waktu, namun lebih utama jika doa dibaca setelah selesai sholat fardhu. Jadi ketika selesai sholat, kita sebaiknya jangan buru-buru beranjak.
Lantas bagaimana bacaan doa setelah sholat fardhu? Simak rangkain doa dan artinya berikut ini.
Doa Setelah Sholat Fardhu dan Artinya
Melansir dari NU Online, berikut ini kumpulan doa setelah sholat fardhu latin lengkap dengan artinya:
1. Istigfar
Astaghfirullahal 'adziim
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."
2. Dzikit setelah sholat
Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
Dilanjut dengan membaca:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.
Artinya: “Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci” (HR. Muslim, no. 594).
3. Doa memohon ampun dari segala dosa
Allhumma inn as’alukal ‘afwa wal ‘fiyah fid dni wad duniy wal khirah. Walhamdulillhi rabbil ‘lamn.
Artinya, “Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 51-52).
4. Doa memperbaiki diri
Allhummahdin li ahsanil akhlq. L yahd li ahsanih ill anta. Washrif ‘ann sayyi’ah. L yashrifu ‘anni sayyi’ah ill anta.
Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
5. Doa memohon dijauhkan dari segala maksiat
Allhumma inn nas’alukat taubata wa dawmah, wa na‘dzu bika minal ma‘shiyati wa asbbih, wa dzakkirn bil khaufi mina qabla hujmi khathartih, wahmilhu aln najti minh wa minat tafakkuri f thar’iqih, wamhu min qulin halwata majtabainhu minh, wastabdilh bil karhati lah wat thama‘I li m huwa bi dhiddih.
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).
6. Doa memohon syafaat bagi kedua orang tua
Allhummaghfir l dzunb, wa li wlidayya warhamhum kam rabbayn shaghran, wa li jam‘il mu’minna wal mu’minti, wal muslimna wal muslimt al-ahy’I minhum wal amwti, wa tbi‘ baynan wa baynahum bil khayrti. Rabbighfir warham wa anta khayrur rhimna, wa l hawla wa l quwwata ill billhil ‘aliyyil azhmi, wa shallallhu ‘al khayri khalqih sayyidin muhammadin wa lih wa shahbih wa sallama. Subhna rabbika rabbil ‘izzati ‘an m yashifna, wa salmun ‘alal mursalna, wal hamdulillhi rabbil ‘alamn.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku. Kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasuhku ketika kecil, (ampunilah dosa) orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat. Iringilah kebaikan antara kami dan mereka. Tuhanku, ampunilah dan kasihilah. Sungguh, Kau sebaik-baik pengasih,–Tiada dan upaya kecuali berkat Allah yang maha tinggi dan maha agung. Salam sejahtera untuk sebaik-baik makhluk-Nya, Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya,–Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Perukunan Melayu, [Jakarta, Al-Aidrus: tanpa tahun], halaman 55).
7. Doa meminta kebaikan
Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum, fathahu, wa nashrahu, wa nûrahu, wa barakatahu, wa hudâhu. Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum wa khaira mâ fîhi wa khaira mâ qablah, wa khaira mâ ba’dah. Wa a‘ûdzubika min syarri hâdzal yaum, wa syarri mâ fîhi wa syarri mâ qablah, wa syarri mâ ba’dah
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa yang ada di dalamnya, kebaikan hari sebelumnya, dan kebaikan hari setelahnya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa yang ada di dalamnya, keburukan hari sebelumnya, dan keburukan hari sesudahnya.”
8. Doa meminta kebaikan dunia dan akhirat
Rabban, tin fid duny hasanah, wa fil khirati hasanah, wa qin ‘adzban nr
Artinya, “Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
Demikian tadi bacaan doa setelah sholat fardhu dan artinya. Sebaiknya Anda rutin mengamalkan doa-doa tersebut agar Allah memberikan keberkahan dan rahmat-Nya sepanjang waktu.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari