Suara.com - Bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, pernah dikritik karena dianggap mencuri start berkampanye.
Larangan ini pula yang diungkit oleh Imam Masjid Islamic Center di New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali, di akun Twitter-nya sembari mengunggah video dari akun TikTok @makganjarkalteng_.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah wanita yang mengklaim diri sebagai pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar sendiri digadang-gadang akan menjadi lawan Anies di Pemilu 2024.
"4 Januari 2023. Kasongan Door to Door," begitulah tulisan yang tertera di video, dikutip pada Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: Gaduh Ganjar vs Puan Berpotensi Bikin PDIP Pecah, Solusinya Megawati Siap Maju di Pemilu 2024?
Emak-emak itu terlihat berkeliling dari rumah ke rumah sambil mengampanyekan Ganjar sebagai calon presiden. Tampak mereka membagikan selebaran berfoto Ganjar serta sekantung minyak goreng.
"Ini kami dari relawan Mak Ganjar, mau memperkenalkan Pak Ganjar. Nah ini kami sambil silaturahmi memperkenalkan, ini ada oleh-oleh dari kami," ucap salah seorang wanita di video tersebut.
"Minta didukung untuk tahun 2024, agar beliau terpilih jadi calon pemimpin kita," sambungnya.
Bahkan bukan hanya minyak goreng, mereka juga membagikan satu buah tas bergambar Ganjar yang diduga berisi sejumlah bahan pokok kepada warga Kalimantan Tengah.
Di TikTok, video ini tampak baru disaksikan 1.722 kali. Namun di Twitter, video tersebut telah disaksikan lebih dari 250 ribu kali dan mendapat beragam respons. Rupanya publik menyepakati rasa heran Shamsi Ali karena relawan Ganjar tersebut sudah mencuri start untuk berkampanye.
Baca Juga: Megawati Disebut Belum Akan Umumkan Nama Capres di HUT ke-50 PDIP, Tapi Bakal Beri Kisi-kisi
"Bukannya ada larangan mencuri start ya? Hehe... terlalu dini oleh-olehnya. Takut kelupaan," cuit Shamsi lewat akun Twitter @ShamsiAli2 yang seketika dipenuhi banyak komentar warganet.
"Yang dilarang curi start cuma pak Anies, yang lain monggo wae," tulis warganet.
"Ini sudah ga etis mulai kampayne, pake nyogok lagi. Ini jelas-jelas kecurangan yang nyata. Ini politik minyak goreng. @bawaslu_RI mana nih?" ujar warganet.
"Ini si A ya, oh iya ini jelas curi start. Gak etis, pelanggaran. Eh, ini si B ternyata. Ini cuma sosialisasi, wajar gpp biar publik tahu calon pemimpinnya," sindir yang lain.