Umbar Foto Brigadir J di Klub Malam, Febri Diansyah Kicep Saat Ditanya Martin Lukas: Emang Situ Enggak Pernah?

Sabtu, 07 Januari 2023 | 11:58 WIB
Umbar Foto Brigadir J di Klub Malam, Febri Diansyah Kicep Saat Ditanya Martin Lukas: Emang Situ Enggak Pernah?
Febri Diansyah pengacara Ferdy Sambo saat ditemui di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara terdakwa Putri Candrawathi yakni Febri Diansyah masih ngotot bahwa kliennya mengalami pelecehan seksual oleh korban Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam persidangan, Febri Diansyah menampilkan foto-foto kebersamaan Brigadir J dengan keluarga Ferdy Sambo. Menurut Febri, kedekatan antara Brigadir J dan Ferdy Sambo menuju ke ranah informal sehingga disalah artikan sampai mengarah pada kekerasan seksual.

Namun kemudian Febri tidak memberikan bukti pelecehan seperti visum atau jejak pelecehan, dia malah menampilkan foto Brigadir J saat berada di klub malam.

Hal ini yang kemudian langsung disikat oleh pengacara keluarga mendiang Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.

Baca Juga: Memasuki Tahap Akhir Persidangan, Masa Penahanan Ferdy Sambo Dkk Diperpanjang 30 Hari

"Nah kalau kita kaitkan dengan pemerkosaan kata si Febri ini, saya ini sudah rontok, kenapa? tidak ada visum. kedua rumah Magelang kan mereka kuasai yang namanya pemerkosaan pasti ada jejak DNA, bisa enggak mereka buktikan ada enggak dari 35 bukti yang mereka tunjukan?" ujar Martin Lukas saat berdialog di stasiun televisi swasta. 

Debat Febri Diansyah dan Martin Lukas (Tangkapan Layar)
Debat Febri Diansyah dan Martin Lukas (Tangkapan Layar)

"Enggak ada, yang mereka buktikan apa? foto pergi ke klub malam yang enggak ada kaitannya. Apakah kalau orang pergi ke klub malam bisa dibunuh? kalau orang ke klub malam pasti pemerkosa? kalau begitu Daden harus dibuhuh juga dong," imbuhnya. 

Lebih lanjut jika logika pemerkosa berkaitan dengan pergi klub malam, maka menurut Martin Lukas advokat juga bisa di bunuh.

"Kalau memang benar seperti itu saya yakin hampir 90 persen advokat di Indonesia pergi ke klub malam juga. Makanya saya tanya ke rekan Febri, pernah enggak ke klub malam," tambahnya lagi. 

Menaggapi pertanyaan Martin Lukas, Febri mengalihkan pada pembahasan lain. Dia lebih lanjut malah membahas Ferdy Sambo sebenarnya hanya menyebutkan hajar bukan tembak saat memerintahkan Richar Eliezer alias Bharada E. 

Baca Juga: Dalih Rancang Skenario Tembak Menembak buat Selamatkan Bharada E, Ferdy Sambo: Itu yang Saya Sesali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI