"Jika kreatifitas dan jeri payah kami tidak dihargai oleh Paspampres dan Presiden Joko Widodo untuk apa lagi kami hadir di Tribun," kata mereka.
3. Disebut Masuk Tanpa Izin ke SUGBK
Setelah ramai pemberitahuan soal kekecewaan suporter La Grande Indonesia, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko angkat bicara.
Wahyu menjelaskan kalau suporter pembawa kertas koreo serta spanduk itu memasuki SUGBK tanpa izin.
"Mereka malam-malam itu masuk stadion tanpa izin pasang itu," kata Wahyu melalui sambungan telepon, Jumat (6/1/2023).
Ia menjelaskan pihak Paspampres baru mengetahui pada Jumat pagi ketika hendak melakukan sterilisasi. Anggota Paspampres yang bertugas saat itu mendapati batu serta alat sejenisnya digunakan untuk mengganjel kertas koreo tersebut.
4. Klaim Tak Ada Koordinasi
Danpaspampres Wahyu juga menyampaikan pihak Paspampres sempat menanyakan pemilik dari kertas koreo maupun spanduk yang sudah terpasang di Tribun Utara SUGBK
Namun tidak ada satupun yang mengaku. Mereka juga sempat menanyakan kepada pihak pengelola SUGBK dan PSSI.
"Pihak pengelola tidak tahu, PSSI juga tidak tahu," ujar Wahyu.