Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi disebut bakal memiliki suara sama untuk mengajukan calon presiden (capres) PDI Perjuangan di 2024.
Persamaan pendapat itu ditengarai karena hubungan baik yang terjalin antara Jokowi dan Megawati.
"Awal aku lihat cerah ke depan bahwa Jokowi sendiri tetap mengajak Mega untuk konsultasi tindakan apa yang akan diambil bahkan untuk menunjuk menteri dan sebagainya dia bicarakan dengan Mega," ujar politikus senior PDIP Panda Nababan pada perbincangannya di Kanal YouTube Total Politik yang tayang Jumat (6/1/2023).
"Bahkan lebih jauh lagi untuk menjaga hubungan dengan partai dan Megawati, ditempatkanlah Pramono Anung, jadi saya enggak melihat ada celah apa pun perbedaan ke depan," imbuhnya.
Lebih lanjut Panda menyebutkan bahwa dia optimis Megawati dan Jokowi bakal mencapai kesepakatan untuk langkah politik ke depan.
"Saya semakin optimis apalagi dengan pertemuan mereka di batu tulis," kata Panda Nababan.
Diektahui bahwa Jokowi sempat bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (8/10/2022).
Pertemuan kedua tokoh itu menurut Panda adalah diskusi menarik dan ideal untuk berbicara politik ke depan. Terlebih lagi, Panda menyebutkan bahwa Jokowi dan Megawati tak pernah terlibat friksi sehingga perbedaan akan sangat minim.
"Saya melihat Mega yang tiga kali kalah kemudian berdiskusi dengan yang lima kali menang itu kan ideal sekali, teman diskusi ini kan udah enggak teori lagi tapi mangalami," ungkap Panda Nababa.
Baca Juga: Jokowi Bak 'Maju Kena Mundur Kena' Jika Depak Menteri Partai NasDem dari Kabinetnya
"Hubungan mereka berdua ini hampir tidak pernah ada friksi. Hubungan mereka berdua ini bukan main, saya menerima ini dari certia Jokowi sendiri," tuturnya.