Suara.com - Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah membicarakan terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Bahkan Jokowi membicarakan itu jauh sebelum isunya ramai di khalayak.
Hal tersebut disampaikan Andreas karena enggan apabila PDIP dianggap sebagai 'kompor' untuk Partai NasDem, sebagai pihak yang paling gencar bakal direshuffle.
"Sebenarnya yang memulai rencana atau pembicaraan soal reshuffle kan pak presiden sendiri, dan bahkan itu sejak desember kemarin ketika beberapa kali ditanya wartawan memang presiden menyampaikan memang ada rencana untuk reshuffle," kata Andreas dikutip Jumat (6/1/2023).
Lagipula menurutnya Jokowi tidak salah apabila melakukan reshuffle. Selain menjadi hak prerogatif presiden, Jokowi juga menjadi pihak yang paling tahu kinerja menterinya.
Oleh sebab itu, Andreas menyebut kalau apa yang disuarakan PDIP sebenarnya hanya melanjutkan pembicaraan Jokowi.
"Oleh karena itu apa yang disampaikan oleh Pak Djarot ini sebenarnya ya melanjutkan apa yang disampaikan presiden."
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.