"Jadi nggak ada lagi urusan dengan partai, mau partai ABC, mau merah kuning hijau putih, nggak ada urusan. Jangan dikait-kaitkan dengan opini dan pernyataan macam-macam, nggak ada urusan," timpalnya.

Menariknya Ngabalin juga menepis ketika Partai NasDem-lah yang kembali disebutkan akan kena reshuffle. "Tidak, kenapa mesti menyebutkan NasDem?" bantah Ngabalin.
Namun tetap saja seluruh penjelasan Ngabalin tidak membuat pengamat komunikasi politik Effendi Gazali dan pengamat politik Ray Rangkuti langsung percaya.
"Kalau yang di-reshuffle itu 2 menteri dan dari NasDem, itu dasar dari reshuffle-nya ya politik, (alasan kinerja) ya ditambahi oleh Pak Ali Mochtar Ngabalin," tandas Ray.