'Kasihan Presiden Kita..' Mahfud MD dan Circle Jokowi Dikritik Menyesatkan Soal Perppu Ciptaker

Jum'at, 06 Januari 2023 | 09:39 WIB
'Kasihan Presiden Kita..' Mahfud MD dan Circle Jokowi Dikritik Menyesatkan Soal Perppu Ciptaker
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menimbulkan gejolak di kalangan banyak pihak. Apalagi karena UU Ciptaker-nya sendiri dipenuhi kontroversi hingga dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.

Perppu Ciptaker ini juga membuat sejumlah orang di Istana menjadi bulan-bulanan publik, meski target utamanya tampaknya Menko Polhukam Mahfud MD.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (migas) di Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, Kamis (5/1/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (migas) di Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, Kamis (5/1/2023).

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu dianggap hanya berdiam diri kendati penerbitan Perppu Ciptaker dinilai menabrak banyak konstitusi di Indonesia.

Salah satu yang vokal mengkritiknya adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman. Sembari menjawab cuitan Mahfud MD, Benny mempertanyakan sikap sang menko yang membenarkan penerbitan Perppu Ciptaker.

Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Perppu Cipta Kerja Sudah Sesuai Prosedur

"Berkenan saya tanya, apakah Prof Mahfud sebagai akademisi membenarkan penerbitan Perpu Ciptaker ini?" cuit Benny, dikutip pada Jumat (6/1/2023).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021). [Suara.com/Bagaskara]
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021). [Suara.com/Bagaskara]

Bahkan Benny sempat menyentil Mahfud sebagai sosok rubber stamp yang bermakna seseorang atau institusi yang secara tertulis memiliki kekuasaan besar tetapi kenyatannya bertolak belakang.

"Pak Mahfud di situ sebagai akademisi atau sebagai pengawal Jokowi, the guardian of Presiden Jokowi? The rubber stamp of Jokowi? Mohon penjelasannya. Salam," lanjutnya.

Namun cuitan ini tidak dibalas oleh Mahfud, hingga Benny kembali menuliskan kritikannya. Meski tak menyebutkan soal Perppu Ciptaker maupun nama Mahfud, tetapi Benny tampaknya kembali menyindir lingkup dalam Istana yang seolah membiarkan berbagai pelanggaran konstitusi yang dilakukan.

Cuitan politikus Partai Demokrat Benny K Harman diduga menyindir Menko Polhukam Mahfud MD dan orang-orang di Istana yang membiarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Perppu Cipta Kerja. (Twitter/@BennyHarmanID)
Cuitan politikus Partai Demokrat Benny K Harman diduga menyindir Menko Polhukam Mahfud MD dan orang-orang di Istana yang membiarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Perppu Cipta Kerja. (Twitter/@BennyHarmanID)

"Saya hanya berdoa agar para profesor yang berada di lingkaran dekat Presiden Jokowi selalu membawa terang di kala presiden masuk ke lorong gelap," tulis Benny.

Baca Juga: Hobinya Nyakitin Rakyat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Sebagai Man Of Contradiction

"Jangan membiarkan presiden tersesat masuk ke dalam ruangan tempat duduk para iblis. Kasihan presiden kita yang baik hati. #RakyatMonitor#," sambungnya.

Di sisi lain, Presiden Partai Buruh Said Iqbal telah menyatakan bahwa pihaknya dengan tegas menolak Perppu Cipta Kerja pasca membaca, mempelajari, menelaah, dan mengkaji isinya.

Karena itulah buruh dengan tegas menolak, yakni dengan melakukan judicial review, melakukan aksi besar-besaran, hingga melakukan lobi dengan bertemu Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI