Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan berbagai macam strategi menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya akan dijalankan dengan enam prinsip yang dipegang.
Partai berlambang Kakbah itu memegang teguh enam prinsip perjuangan, yakni pertama, prinsip ibadah. Kemudian kedua, prinsip amar ma'ruf nahi munkar, lalu prinsip kebenaran, kejujuran, dan keadilan.
Lalu keempat, prinsip musyawarah, kelima, prinsip persamaan, kebersamaan, dan persatuan dan terakhir keenam, prinsip istikomah.
Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono mengatakan, dari enam prinsip akan menjadikan PPP partai besar.
Terlebih diyakini akan mengantarkan kemenangan di Pemilu 2024.
"Kebangkitan, kejayaan, dan kebesaran PPP tidak akan pernah terjadi bilamana kita semua hanya bisa berpangku tangan, mengeluh, dan saling melempar kesalahan di antara para pengurus," kata Mardiono dalam pidato politiknya di acara tasyakuran HUT PPP ke-50 di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Mardiono lantas kekinian meminta kader meninggalkan friksi dan perbedaan. Selain itu menurutnya, potensi konflik harus ditinggalkan.
Adapun Mardiono menegaskan untuk Pemilu 2024 nanti dirinya menargetkan bisa meraih 40 kursi di DPR RI.
"Kita yakini Pemilu 2024 akan datang dengan target 40 kursi minimal akan tercapai, dan itu tekad kontrak politik saya sebagai Plt PPP. Tentunya dengan seluruh kader-kadet di seluruh Indonesia juga melakukan konsolidasi secara nasional," katanya.
Baca Juga: Setelah Masukan Dua Menteri di Daftar Capres, PPP Bawa Nama Sandiaga dan Erick Thohir ke KIB