Bebas dari Penjara, Kini Jadi Ketua Majelis Pertimbangan, Romahurmuziy: Saya Tak Pernah Keluar dari PPP

Kamis, 05 Januari 2023 | 19:20 WIB
Bebas dari Penjara, Kini Jadi Ketua Majelis Pertimbangan, Romahurmuziy: Saya Tak Pernah Keluar dari PPP
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyampaikan keterangan saat berlangsungnya HUT ke-50 partai berlambang kakbah di Kantor DPP PPP Jakarta pada Kamis (5/1/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Rommy akhirnya angkat bicara soal dirinya yang kekinian kembali aktif di partai sebagai Ketua Majelis Pertimbangan usai terbelit kasus suap.

Menurutnya, menjadi Ketua Majelis Pertimbangan atas dasar permintaan dan seiring dengan tradisi.

"Saya tidak pernah keluar dari PPP jadi saya tidak bergabung jadi rekan-rekan diminta untuk menjadi ketua majelis pertimbangan partai. Karena dari waktu ke waktu tradisi di PPP mantan ketum partai selalu menjadi ketua majelis pertimbangan," kata Rommy ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Sesuai dengan tradisi memang para kader yang tak lagi menjadi sebagai ketua umum partai akan dijadikan ketua majelis pertimbangan. Menurut Rommy, hal itu sebelumnya berlaku dari mulai Ismail Hasan hingga Suryadharma Ali.

Baca Juga: Bukan Sandiaga, Mardiono Pamer 4 Kader Baru di Acara Tasyakuran HUT PPP: Insyaallah 10 Tokoh Lagi juga Bergabung

"Dulu waktu Buya Ismail Hasan berhenti menjadi ketum dan Pak Hamzah naik, ketua majelis pertimbangannya juga Buya Ismail Hasan," tuturnya.

"Begitu juga Pak Suryadharma Ali, saya tahu persis beliau pada 2007 menjadi ketum muktamar Ancol, Pak Hamzah dimohon untuk menjadi ketua majelis pertimbangan tapi waktu itu Pak Hamzah tidak bersedia," sambungnya.

Lebih lanjut, Rommy menyatakan, tak ada alasan lain dirinya kekinian menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan, lantaran hanya meneruskan tradisi partai.

"Jadi sebernarnya itu tradisi saja," katanya.

Rommy Kembali

Baca Juga: Eks Terpidana Korupsi Rommy Diserang hinga Jadi Sorotan Jokowi, PPP: Semua Agama Mengajarkan Bertaubat

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek angkat bicara terkait dengan eks Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy alias Rommy kini diangkat menjadi Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP. Setidaknya Awiek menyampaikan tiga peetimbangan mengapa Rommy kini diberikan kesempatan menjabat Ketua Majelis Pertimbangan partai.

"Pertama, beliau sudah bebas sejak 3 tahun yang lalu, 3 tahun yang lalu sudah bebas berdasarkan putusan kasasi beliau hanya divonis satu tahun," kata Awiek saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

Kemudian yang kedua, menurut Awiek dalam putusan pengadilan yang dihadapi Rommy sebelumnya tak ada soal pencabutan hak politik. Sehingga Rommy masih dapat berperan di partai politik khususnya PPP.

"Jadi sah-sah saja beliau kembali ke politik," tuturnya.

Lebih lanjut, Awiek menjelaskan, alasan lainnya yakni Rommy dianggap masih bisa maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg untuk Pemilu 2024. Sebab, kata Awiek, Rommy hanya dituntut hukuman di bawah lima tahun.

"Berdasarkan putusan MK putusan yang di bawah lima tahun itu boleh mencalonkan sebagai calon anggota DPR apalagi menjadi pengurus partai ya sangat boleh. Tentu hal tersebut sudah kita pertimbangkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI