Elite PDIP 'Kompori' Jokowi Tendang NasDem dari Kabinet, Faizal Assegaf: Cuma Kayak Bunyi Kentut

Kamis, 05 Januari 2023 | 16:57 WIB
Elite PDIP 'Kompori' Jokowi Tendang NasDem dari Kabinet, Faizal Assegaf: Cuma Kayak Bunyi Kentut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per Jumat (30/12/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mendorong agar dua menteri dari NasDem segera mengundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo.

Djarot menyebut bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar layak untuk dievaluasi dan bahkan di-reshuffle.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Selasa (3/1/2023).

Merespons hal tersebut, kritikus Faizal Assegaf dibuat panas. Ia menyebut jika permintaan elite PDI Perjuangan agar menteri dari NasDem mundur dari kabinet dipicu karena keputusan Surya Paloh yang memilih mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Kemungkinan NasDem Tolak Perppu Cipta Kerja, Refly Harun: Kalau Menterinya Ditendang Mungkin Menolak

Tangakapan layar cuitan Faizal Assegaf soal reshuflle kabinet yang digembar-gemborkan elite PDIP (Twitter/faizalassegaf)
Tangakapan layar cuitan Faizal Assegaf soal reshuflle kabinet yang digembar-gemborkan elite PDIP (Twitter/faizalassegaf)

"Elite PDIP agresif desak Jokowi tendang menteri NasDem dari kabinet, pemicunya karena NasDem usung Anies," tulis @faizalassegaf seperti dikutip Suara.com pada Kamis (5/1/2023).

Ia lantas menyebut jika desakan dari kader PDI Perjuangan tersebut hanya akan menjadi angin lalu bagi Jokowi. Lantaran hingga kini dua menteri NasDem di kabinet Jokowi masih aman-aman saja.

"Tapi desakan PDIP seolah 'bunyi kentut'. Tak digubris oleh Jokowi yang mereka klaim sebagai petugas partai," sambungnya.

Dalam pernyataannya, kritikus ini menilai jika NasDem memiliki kekuataan di dalam pemerintahan sehingga Jokowi tidak akan berani untuk menendang anak buah Surya Paloh.

"Beri kesan NasDem punya kekuatan politik di lingkaran Istana dibandingkan PDIP," pungkasnya.

Baca Juga: Panas Dingin Hubungan PDIP dan NasDem di Tengah Isu Reshuffle, Saling Lempar Sindiran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI