Suara.com - Dewi (38) dan pacarnya, Sobari dibakar hidup-hidup oleh mantan suaminya, Muhammad Ridwan. Peristiwa tragis itu terjdi saat kedua korban sedan berduaan di tempat pedagang mi ayam, Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) kemarin.
Akibat dibakar hidup-hidup oleh mantan suaminya, sekujur tubuh Dewi melepuh. Sementara, sang pacar tewas setelah sempat menceburkan diri ke sungai.
Srihandayani alias Sri (43), kakak kandung korban menceritakan kondisi luka bakar yang kini dialami Dewi. Menurut keterangan dokter di rumah sakit, kata Sri, luka bakar yang diderita adiknya mencapai 70 persen.
"Muka terbakar, leher, lengan sebelah kanan, punggung ke kanan sampai pantat kebakar, 70 persen kebakar kata dokter," kata Sri saat ditemui wartawan di Penjaringan, Kamis (5/1/2023).
Lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Dewi kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) setelah sebelumnya, mendapat perawatan di RS Duta Indah.
"Dipindahkan setengah 3 malam sebelumnya, di RS Duta Indah, karena tidak ada peralatan yang memadai dan lengkap sehingga harus dipindahkan ke kelas tipe A yang perlatannya lengkap," katanya.
Kronologi
Peristiwa Dewi dan pacarnya dibakar hidup-hidup oleh mantan suami diceritakan oleh adik Dewi, Probowo Sutejo (29) alias Bowo. Menurutnya, kejadian itu bermula saat Sobari dan Dewi sedang duduk di jembatan, lokasinya berdagang mi ayam.
Saat keduanya asyik nongkrong, Ridwan tiba-tiba datang. Tanpa basa-basi, Ridwan lalu menyiramkan bensin kepada Sobari dan Dewi.
Baca Juga: Sadis! Dua Orang Dibakar Hidup-hidup Di Penjaringan, Pelaku Diduga Orang Dekat
Bowo mengaku sempat melihat Ridwan telah menenten plastik berukuran satu kilogram yang sudah berisi bensin saat mendatangi kedua korban.
Setelah membakar keduanya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara, Sobari dan Dewi kelabakan setelah seluruh tubuhnya terbakar hingga nekat menceburkan diri ke sungai.
"Pelaku datang disiram lalu korban bilang ‘apa-apaan ini’, muncul api, korban teriak minta tolong, kemudian langsung nyebur,” kata Bowo, Kamis.
Bowo mengatakan, warga di sekitar lokasi sempat menolong Sobari dan Dewi. Ridwan yang saat itu langsung melarikan diri, sempat dikejar warga. Namun sayangnya, Ridwan berhasil lolos dari kejaran massa.
"Pelaku tidak menggunakan masker terlihat jelas. Pelaku mantan suami korban,” jelasnya.
Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby Danuardi sebelumnya turut membeberkan kronologi Dewi dan Sobari dibakar hidup-hidup,
Menurutnya, pelaku tiba-tiba menyiram bensin ketika bertemu Dewi dan Sobari. Setelah itu, pelaku menyulutnya dengan korek untuk membakar keduanya hidup-hidup.
"Pelaku dari arah berlawan melempar botol yang berisikan bensin lalu membakarnya," kata Bobby, saat dikonfirmasi, Rabu.
Kemudian, Bobby melanjutkan, saat api berkobar di sekujur badan korban. Sobari saat itu menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. Sementara Dewi tidak melakukan hal serupa.
Sobari dinyatakan meninggal akibat kejadian ini. Sementara, Dewi masih dalam perawatan di Rumah Sakit Duta Indah, akibat mengalami luka bakar.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban mengalami luka bakar disekujur tubuh,” kata Bobby.
Aparat kepolisin hingga kini masih memburu Ridwan yang melarikan diri setelah membakar hidup-hidup mantan istri dan pacarnya itu.