Minta PDIP Ikut Dukung Proporsional Terbuka di Pemilu 2024, Elite Golkar: Ayo Pak Hasto Jangan Terlalu Keras

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 05 Januari 2023 | 13:25 WIB
Minta PDIP Ikut Dukung Proporsional Terbuka di Pemilu 2024, Elite Golkar: Ayo Pak Hasto Jangan Terlalu Keras
Ilustrasi kader kibarkan bendera PDI Perjuangan. (Beritajatim.com/Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan hingga saat ini masih ngotot mau sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Padahal, 8 fraksi lain di DPR mengingikan proporsional terbuka seperti keinginan kebanyakan masyarakat.

Terkait itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengajak partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti suara rakyat memilih sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024.

“Ayo Pak Hasto (Sekjen PDIP) jangan terlalu keras begitu. Harus mengutamakan mengusung suara rakyat. Berikan rakyat itu pembelajaran politik dengan cara memilih siapa orang-orangnya yang mereka kehendaki dan percaya," kata Nurul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Ia mengaku memahami alasan mengapa PDIP ingin sekali menerapkan sistem proporsional tertutup. Salah satu alasannya karena memiliki identitas politik yang sangat kuat.

Baca Juga: Sistem Pemilu Proposional Terbuka Lebih Banyak Disukai, Tetapi Rentan Politik Uang dan Korupsi

Namun demikian, dia tetap mengajak PDIP memilih sistem proporsional terbuka bersama 8 fraksi lain di DPR.

Menurutnya sistem proporsional tertutup tidak dikehendaki rakyat dan tidak serta-merta akan menyelesaikan masalah.

“Kami tetap melihat bahwa sistem proporsional terbuka itu lebih mewakili suara rakyat," ujar Anggota Komisi I DPR RI itu.

Menurutnya proporsional tertutup tetap memiliki peluang adanya oligarki hingga potensi terjadinya korupsi. Bahkan, dia secara spesifik mengajak lembaga survei dan seluruh parpol untuk all out menolak sistem proporsional tertutup.

“Saya mengajak lembaga survei untuk bergerak. Delapan fraksi kalah dengan satu fraksi,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Proporsional Tertutup, Untungkan Partai yang Calegnya Banyak Dikerangkeng KPK

PDIP Vs 8 Fraksi DPR

Sebelumnya delapan dari sembilan fraksi di DPR RI menyatakan sikap menolak gugatan judicial review terhadap Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 yang mengatur terkait sistem proporsional terbuka untuk pemilihan umum (pemilu).

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempertahankan sistem proporsional terbuka seperti tertuang dalam Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017.

Delapan fraksi yang dimaksud adalah Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.

PDIP menjadi satu-satunya partai yang mendukung sistem proporsional tertutup diberlakukan pada Pemilu 2024. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI