Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru saja mengumumkan akan bag-bagi buku gratis. Tak sembarang buku, buku itu berwajah karikatur dirinya dengan judul "Wali Kota Karbitan".
Melalui akun Twitternya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bertanya ke warganet apakah ada yang tertarik dengan buku tersebut. Jika iya, maka warganet bisa mendapatkannya secara cuma-cuma asalkan menjawab dua pertanyaan.
Pertanyaan pertama adalah apakah publik sudah puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang dimpimpinnya. Lalu pertanyaan kedua adalah harapan singkat jika publik menjadi warga Solo.
"Ada yang mau buku 'Walikota Karbitan'? Syaratnya cukup jawab pertanyaan berikut ini:
Baca Juga: Bagi-bagi Buku 'Walikota Karbitan', Gibran Dicibir Selevel Pedagang Pasar
1. Sejauh ini, apakah sudah puas dengan kinerja saya bersama Pemkot Solo? Apa alasannya?
2. Tulis harapanmu singkat saja jika kamu menjadi warga Solo!" tulis Gibran seperti dikutip Suara.com, Kamis (5/1/2023).
Nantinya, Gibran akan menunggu jawaban warganet yang ingin mendapatkan bukunya itu hingga tanggal 8 Januari 2023 pukul 12.00 WIB. Ia juga meminta warganet tak lupa men-tag sejumlah akun lainnya.
"Tag temanmu buat ikutan, ya! Jawaban ditunggu hingga 8 Januari 2023 pukul 12.00 WIB. Para pemenang akan dihubungi melalui DM," pesan Gibran.
Jawaban terbaik, lanjut Gibran, akan mendapatkan buku "Wali Kota Karbitan" yang sudah dilengkapi tanda tangan dirinya.
Baca Juga: Kekayaan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang Viral Goyang Bareng Biduan
"Buku ‘Walikota Karbitan’ yang nantinya dikirimkan juga sudah bertandatangan saya," tambah kakak Kaesang Pangarep ini.
Adapun cuitan Gibran itu langsung mendapatkan atensi warganet. Mereka membanjiri kolom komentar saat melihat sosok Wali Kota Solo membagikan buku gratis yang seolah menyindir diri sendiri.
Apalagi, kata "karbitan" dalam judul buku sendiri artinya adalah sesuatu yang diraih secara instan. Dengan menambahkan kata "wali kota", Gibran seolah melabeli jabatan wali kota yang diembannya diraih secara instan.
Warganet rupanya banyak yang tertarik dan penasaran dengan judul buku tentang Gibran yang menggelitik itu. Mereka langsung menjawab dua pertanyaan Gibran sebagai persyaratan untuk mendapatkan buku "Wali Kota Karbitan".
"Ngeneki sing ngetik bukune awakmu dewe mas? (Ini yang mengetik bukunya kamu sendiri mas?)" tanya warganet.
"Saya bukan warga kota Solo. Tapi saya follower mas wali dan belum di folbek. 1. Melalui Twitter saya rasa jika saya jadi warga Solo sudah pasti puas. 2. Semoga Solo menjadi salah satu kota bertoleransi di Indonesia," komentar warganet.
"Banyakin trotoar yang layak. Bulan lalu main ke Solo jalan kaki dari Slamet Riyadi ke stasiun lewat jalan Gajah Mada trotoarnya kurang nyaman," kritik warganet.
"Memuaskan, salah satunya boleh mengadakan perayaan Natal dengan atribut-atribut yang bertebaran di sekitar balaikota, karena dulu pernah kisruh perkara bentuk paving yang menyerupai simbol agama tertentu. Harapannya stadion Manahan jadi event konser internasional seperti di Jakarta," tulis warganet.
"Njenengan fast respons banget dan selalu mendengarkan suara masyarakat, tapi gaul tetap stay cool iso srawung lintas generasi. Harapannya entuk jodoh wong Solo," celutuk warganet.
"Saya gak expect seorang pengusaha catering bisa bawa kota Solo semaju seperti skarang ini dalam beberapa tahun terakhir, saya puas Anda lemas! Harapannya saya bisa ikut menjaga kota Solo agar tetap jadi kebanggaan bersama," tambah yang lain.