Suara.com - Perjalanan dinas Presiden Jokowi di awal tahun ini dilakukannya di Pekanbaru, Riau. Ada beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi selama berada di Pekanbaru, salah satunya adalah meresmikan jalan tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 30,9 km yang sudah rampung pembangunannya.
Namun, sebelum mendatangi tol tersebut, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk "menyidak" beberapa tempat, termasuk RSUD Arifin Rachman Pekanbaru. Lalu, apa saja yang dilakukan Jokowi selama sidak di RSUD tersebut?
Lakukan sidak dadakan ke RSUD Arifin Rachman
Kedatangan Jokowi ke RSUD Arifin Rachman ternyata tidak masuk dalam kunjungan kerjanya. Hal ini diungkap oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Baca Juga: Adian Napitupulu Kini Lembek ke Erick Tohir, Itu Gara-gara Jokowi
“Presiden ingin melihat pelayanan BPJS di RSUD,” ungkap Pratikno. Pratikno yang juga hadir dalam kunjungan kerja ke Pekanbaru didampingi oleh Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana.
Kunjungi pasien anak
Sesampainya di RSUD Arifin Rachman, Jokowi langsung berkunjung dan berdialog dengan para pasien yang sedang dirawat di RSUD dan keluarga yang menemani mereka. Jokowi langsung masuk ke ruang perawatan kelas III. Di sana tampak beberapa pasien anak yang dirawat dengan fasilitas BPJS.
“Anaknya sakit apa?” tanya Jokowi kepada salah satu ibu yang anaknya sedang dirawat. “Kanker mata,” jawab ibu anak tersebut.
Jokowi pun juga menanyakan bagaimana pelayanan dari BPJS selama sang anak dirawat di RSUD. “Bagus Pak, tidak ada masalah,” lanjut ibu tersebut.
Terima keluhan obat pasien BPJS
Tak hanya bertanya dengan keluarga pasien anak, namun Jokowi juga sempat berdialog dengan salah satu pasien bernama Misran. Misran pun mengaku mendapatkan pelayanan yang cukup baik, namun Misran tetap berharap pihak RSUD dapat meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
“Ya baik (pelayanannya), cuman nampaknya dari pagi antrean yang lama di sini, juga nanti waktu ambil obat juga lama,” kata Misran dalam keterangan resmi yang dikutip oleh Biro Sekretariat Presiden pada Rabu, 4 Januari 2022 kemarin.
Direktur Utama RSUD tidak ada di tempat
Namun, dalam kunjungan mendadak Presiden ke RSUD tersebut, Direktur Utama RSUD Arifin Rachman, Wan Fajriatul, diketahui sedang tidak berada di RSUD tersebut.
Hingga Jokowi selesai melakukan kunjungan, keberadaan Wan Fajriatul tetap tidak diketahui. Hal ini pun sempat membuat pegawai RSUD panik namun Wakil Direktur Medik RSUD Arifin Achmad, Zulkifli, akhirnya mendampingi rombongan Jokowi.
Zulkifli terlihat mendampingi selama kunjungan Jokowi di beberapa tempat pelayanan. Tak hanya Zulkifli, Gubernur Riau Syamsuar juga ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungan di RSUD.
Ungkap soal bantuan alkes
Usai melakukan kunjungan ke RSUD, Jokowi mengungkap bahwa pemerintah telah menganggarkan bantuan alat kesehatan yang juga akan disediakan di Pekanbaru, Riau.
"Kemenkes sudah membantu peralatan untuk (menangani penyakit) jantung, kanker tahun ini akan segera tiba alkesnya senilai Rp130-an miliar," ungkap Jokowi. Jokowi pun menilai banyak kekurangan alkes di Pekanbaru.
"Dan tadi memang, ini masih kurang, kebutuhan Rumah Sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus. Mungkin rumah sakit khusus, misalnya (untuk menangani penyakit) jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker," ujarnya.
Kontributor : Dea Nabila