Keputusan Rapimnas jadi Pembuktian Loyalitas Kader Gerindra, Maksimal Perjuangkan Prabowo Presiden atau Bermanuver

Kamis, 05 Januari 2023 | 10:53 WIB
Keputusan Rapimnas jadi Pembuktian Loyalitas Kader Gerindra, Maksimal Perjuangkan Prabowo Presiden atau Bermanuver
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijagokan lagi sebagai calon presiden untuk ketiuga kali. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Gerindra sudah menentukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Keputusan yang diambil melalui Rapimnas itu kemudian menjadi pembuktian terhadap loyalitas kader kepada Gerindra.

Hal itu dinyatakan Dasco dalam instruksi harian terkait doktrin partai yang dikenal dengan istilah perkalian nol. Istilah itu berkaitan loyalitas.

Dasco kemudian menjelaskan apa yang dimaksud dengan loyalitas terhadap partai. Loyalitas menurutnya mematuhi semua keputusan dan arahan partai yang telah disepakati bersama, temasuk dukung Prabowo lagi sebagai capres untuk yang ketiga kali.

Dasco mengatakan keputusan yang diambil dalam Rapimnas itu merupakan keputusan bulat yang diputus bersama seluruh pengurus partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting termasuk badan-badan dan sayap partai.

Menurut Dasco, keputusan itu menjadi pembuktian terhadal loyalitas kader. Gerindra tentu bakal melihat sejauh mana kader memiliki loyalitas yang dicerminkan lewat tindakan memperjuangakn Prabowo untuk 2024.

Sebaliknya Gerindra juga melihat kader mana yang hanya menjadikan loyalitas sebagai jargon semata.

"Pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah kesatuan antara perbuatan dan tindakan, apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (5/1/2023).

Sebelumnya, Dasco memperkenalkan doktrin di Gerindra yang dikenal dengan istilah perkalian nol. Istilah itu identik dengan loyalitas kader terhadap Gerindra.

Dalam instruksi hariannya, Dasco mengatakan doktrin perkalian nol mengacu sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai.

Baca Juga: Fakta-fakta Hubungan Sandiaga Uno dan Gerindra: Tegaskan Patuh ke Prabowo, Bantah Isu Pindah PPP

"Tanpa adanya kesetiaan, semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali," kata Dasco.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI