Klarifikasi itu justru dinilai publik bahwa Ridwan Kamil blunder, terlebih lagi Kang Emil dianggap terkesan menyepelekan kritikan transportasi publik.
Tak berselang lama kemudian, publik menemukan jejak digital yakni cuitan lawas Ridwan Kamil yang membahas soal transportasi publik.
Dalam cuitan Ridwan Kamil pada 21 Juni 2012, Gubernur Jawa Barat itu menyinggung transportasi publik jadi bukti kota yang baik.
"Kota yang baik adalah kota yg menomorsatukan transportasi publik. Bukan sebaliknya," cuit Ridwan Kamil dilihat Suara.com pada Kamis (05/01/2023).

Cuitan itu ditulis Ridwan Kamil sebelum dirinya menjadi pejabat Walikota maupun Gubernur.
Lantas publik menilai Ridwan Kamil menjadi blunder usai menjadi pejabat. Pasalnya, tulisannya kini soal transportasi publik sudah berkebalikan dengan ucapannya di masa lalu.
"Sebelum jadi pejabat, menomorsatukan transportasi publik. Setelah jadi pejabat, menomorsatukan kekuasaan," tulis @den***.
"Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silahkan saja," kata @_fg*** menyalin ucapan Ridwan Kamil.
"Bukan berarti ga suka mesjid kan pak kalo nomor satunya transportasi publik?" balas @Ara***.
Baca Juga: Bukan Cuma Masjid Al Jabbar, Ini Deretan Masjid Hasil Rancangan Ridwan Kamil