Suara.com - Pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tahun 2012 lalu kembali menjadi buah bibir.
Kala itu Mahfud sempat membuat geger dengan pernyataan "malaikat pun kalau masuk ke dalam sistem kita bisa jadi iblis". Pernyataan ini pula yang belakangan membuat Mahfud menyerang eks Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli di media sosial.
Bahkan tanpa basa-basi Mahfud menyebut Rizal sebagai sosok yang ngawur dan bodoh. Hal ini seperti yang dilihat di cuitan Twitter-nya pada Rabu (4/1/2023).
"Ternyata Rizal Ramli ini makin ngawur dan bodoh. Tunjukkan, kapan saya bilang bahwa setiap orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis," tutur Mahfud, dikutip pada Kamis (5/1/2023).
"Gobloklah pernyataan tersebut. Kapan dan dimana saya bilang begitu? Ayo. Saya bilangnya bukan begitulah, tapi begini," ucapnya melanjutkan.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi kemudian mengklarifikasi pernyataannya yang belakangan banyak digoreng warganet.

"Waktu itu saya bilang. Jika sistem Pilkada tidak diubah, maka 'malaikat pun kalau masuk ke dalam sistem bisa jadi iblis'. Waktu itu (2012) sebagai Ketua MK saya sampaikan itu sebagai usul agar sistem Pilkada diubah, sebab sistem yang ada mendorong kepala daerah korupsi sehingga banyak yang masuk penjara," jelas Mahfud.
Karena itulah, Mahfud menilai Rizal sudah gagal memahami apa yang disampaikannya dan menimbulkan kehebohan di masyarakat. Mahfud juga menyayangkan narasi antikritik yang dialamatkan kepadanya.
"Anda RR merajalela ngawurnya karena didiamkan sehingga merasa pintar. Saya tahulah Anda itu siapa. Sebodoh apapun tak mungkinlah, selama punya otak, kita mengatakan bahwa orang yang masuk kekuasaan jadi iblis," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Bela Jokowi Soal Perpu Ciptaker, Mahfud MD Dikritik Ekonom: Bobot Intelektual Kian Menurun
"Saya tidak anti kritik. Tapi kalau orang menjawab dan mengkritik balik jangan dituding anti kritik, ya," sambungnya.