Suara.com - Kondisi rumah Ferdy Sambo terungkap kala didatangi oleh rombongan hakim yang mengadili kasus pembunuhan brigadir J.
Rombongan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengecek lokasi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/1/2023).
Kondisi rumah pun tampak menunjukkan perbedaan dibanding saat masih dihuni oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
1. Terbengkalai
Baca Juga: Bharada E Sempat Dibuat Merinding, Ternyata Lemari Senjata di Rumah Ferdy Sambo Tiba-Tiba Lenyap
Pantauan Suara.com, rumah dinas Ferdy Sambo saat menjadi anggota Polri aktif yang menjadi lokasi pembunuhan Yosua terlihat tak terurus. Rumput liar terlihat tumbuh tinggi di sekitar halaman rumah.
Sebelum mengecek lokasi pembunuhan di Kompleks Polri Duren Tiga, rombongan hakim, jaksa, dan tim kuasa hukum terdakwa rencananya akan terlebih dahulu mengcek rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan. Jarak antara rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo sendiri tidak terlalu jauh.
2. Dijaga Petugas Gabungan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pengamanan hanya akan dilakukan seperti biasa.
"Secara khusus tidak, kalau secara umum kan memang polisi mengamankan keseluruhan," kata Zulpan kepada wartawan.
Baca Juga: Sempat Bikin Bharada E Syok, Lemari Senjata di Rumah Ferdy Sambo Mendadak Lenyap
Sementara, humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto sebelumnya menjelaskan tujuan majelis hakim mengecek lokasi pembunuhan Yosua dan rumah pribadi Ferdy Sambo untuk mendapatkan keyakinan mengenai locus delicti suatu perkara.
"Tujuannya hanya untuk meyakinkan hakim tentang locus delicti-nya. Tempat peristiwa terjadinya tindak pidana, itu saja, memastikan itu," kata Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jaksel Djuyamto kepada wartawan.
Majelis hakim pun mendatangi rumah Ferdy Sambo dengan dikawal nggota Pengamanan Dalam (Pamdal) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan anggota kepolisian.
3. Titik CCTV Jadi Perhatian Hakim
Pantauan Suara.com, ketua majelis hakim kasus pembunuhan Yosua, Wahyu Iman Santoso tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WIB.
Setiba di lokasi Wahyu langsung menuju titik posisi kamera pengawas atau CCTV yang menjadi bukti utama dalam pengungkapan kasus pembunuhan Yosua yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Setelah mengecek posisi CCTV, Wahyu bersama beberapa jaksa penuntut umum (JPU) dan tim kuasa hukum para terdakwa langsung masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi lokasi pembunuhan Yosua.
Sekitar pukul 14.55 WIB Wahyu langsung meninggalkan lokasi seusai melakukan pengecekan di dalam rumah.
4. Lemari Senjata Tak Ada
Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan lemari senjata yang ada di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan kini sudah tidak ada.
Keterangan itu disampaikan Ronny setelah mengecek rumah pribadi dan bekas rumah dinas Ferdy Sambo bersama rombongan hakim dan jaksa sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat siang tadi.
"Lemari senjata sudah tidak ada, itu sudah ditutup," kata Ronny kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).
5. Botol Miras
Sejumlah botol minuman keras (miras) yang diletakkan di sebuah meja tertangkap kamera saat Ketua Hakim sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Wahyu Iman Santoso meninjau lokasi Yosua tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Rabu (4/1/2023(.
Momen itu terekam kamera TV Pool yang ikut masuk bersama Hakim Wahyu, jaksa dan beberapa pengacara terdakwa kasus Yosua ke dalam rumah Duren Tiga.
Terlihat ada sejumlah botol yant diletakkan di atas meja mirip mini bar. Meja tersebut ada di lantai satu rumah Duren Tiga ketika Wahyu dan beberapa pihak lainnya mengecek sebuah ruangan.
Miras yang ada di rak tersebut memiliki berbagai merek. Dalam rekaman, Hakim Wahyu tampak tidak menggubris adanya beberapa miras tersebut.
Setelah itu, jaksa tampak mengarahkan Hakim Wahyu untuk mengecek titik penembakkan Yosua yang ada di dekat tangga.