Rekam Jejak Politik Pakde Karwo, Pindah dari Partai Demokrat ke Golkar Jelang Pemilu 2024

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 17:26 WIB
Rekam Jejak Politik Pakde Karwo, Pindah dari Partai Demokrat ke Golkar Jelang Pemilu 2024
Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Timur dan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo atau biasa disapa Pakde Karwo kembali berlabuh ke Partai Golkar. Kabar ini dibenarkan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam pada Senin (2/1/2023).

Pakde Karwo sebelumnya memang diusung oleh Partai Golkar, yakni saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2008. Adapun menurut Ridwan, Karwo akan masuk di struktur Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar.

Perpindahannya ini membuat rekam jejak politik Pakde Karwo juga turut disorot. Pria berusia 72 tahun itu memang sudah melekat cukup lama dengan Partai Demokrat dan Jawa Timur. Berikut informasinya.

Rekam Jejak Politik Pakde Karwo

Pakde Karwo memulai kariernya di bidang politik pada tahun 2008. Saat itu, ia memberanikan diri mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang didampingi Saifullah Yusuf. Beruntung, pasangan ini menang dengan perolehan suara 50,11 persen.

Dalam pemilihan itu, Pakde Karwo diusung oleh Partai Golkar. Namun, pada tahun 2015, ia pindah ke Demokrat. Di partai tersebut, dirinya bahkan dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim.

Pakde Karwo dan Saifullah Yusuf kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2014-2019. Adapun setelah menerima jabatan ini, Pakde Karwo banyak menciptakan terobosan baru.

Salah satunya adalah mengeluarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 71 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Provinsi Jawa Timur.

Dalam aturan itu tercatat bahwa makanan tradisional tidak hanya untuk pejabat dan pegawai negeri sipil saja. Melainkan juga wajib dikonsumsi seluruh rakyat. Hal itu untuk menjaga kebudayaan Jawa Timur sekaligus meningkatkan perekonomian mikro.

Baca Juga: Rampung Diperiksa KPK, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Dicecar Selama 1 Satu Jam Lebih

Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Pakde Karwo sukses membawa perekonomian Jawa Timur memperoleh angka lebih tinggi dari capaian nasional. Pada triwulan ketiga 2018, perekonomian Jawa Timur bisa meningkat hingga 5,40 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI