Wapres Ma'ruf Amin Minta Ponpes Terdampak Gempa Dirobohkan: Nanti Dibangun Lagi

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 15:36 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Minta Ponpes Terdampak Gempa Dirobohkan: Nanti Dibangun Lagi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta memberikan sambutan secara virtual dalam Silaknas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada Sabtu (8/10/2022). [ANTARA/BPMI Setwapres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke salah satu lokasi terdampak gempa Cianjur. Ia mendatangi sebuah Pondok Pesantren Al Bahjah, Cijedil, Cianjur, Jawa Barat yang para santrinya sudah diungsikan.

Wapres pun melihat-lihat kondisi bangunan yang sudah terkena goncangan tanah sehingga tak layak pakai.

"Ini sudah harus dirobohkan ya, untuk dibangun kembali dengan bangunan yang tahan gempa," kata Wapres.

Ma'ruf Amin meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk merekonstruksi bangunan-bangunan tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Santri Dituduh Curi Uang Lalu Dibakar Seniornya, Ponpes: Itu Kecelakaan

Wapres juga menanyakan soal kondisi para santri yang bernasib malang terkena gempa tersebut.

"Di sini santrinya ada berapa? Bagaimana keadaannya?" tanya Wapres pada Ketua Yayasan Ponpes, H. Syahid.

Para santri tersebut telah diungsikan dan dipindahkan ke tempat lain.

"Total 1000 kita pindah ke beberapa lokasi, ada di Bogor dan Cipanas," jawab Syahid.

Dalam kunjungan itu, Wapres Ma'ruf Amin didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Ketua Yayasan Ponpes.

Baca Juga: Benarkah Kas Negara Menipis Ma'ruf Amin Minta Rakyat Bantu Pemerintah

Ia juga menyerahkan Bantuan Rekonstruksi kepada Ponpes terdampak gempa didampingi Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI