PBNU: Pengen Menang Boleh tapi Jangan Pakai Cara Kampanye di Tempat Ibadah, Itu Berbahaya!

Rabu, 04 Januari 2023 | 12:07 WIB
PBNU: Pengen Menang Boleh tapi Jangan Pakai Cara Kampanye di Tempat Ibadah, Itu Berbahaya!
PBNU: Pengen Menang Boleh tapi Jangan Pakai Cara Kampanye di Tempat Ibadah, Itu Berbahaya! (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memperingatkan para politisi atau calon pemimpin maupun wakil rakyat untuk tidak kampanye di tempat ibadah.

Yahya mengatakan tindakan kampanye di tempat ibadah termasuk tindakan yang amat berbahaya.

"Ini berbahaya. Kampanye di tempat ibadah itu berbahaya sekali. Tolong jangan, jangan dilakukan, tolong jangan dilakukan," kata Yahya usai audensi dengan komisioner KPU di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kenakan koko putih). (Suara.com/Novian)
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kenakan koko putih). (Suara.com/Novian)

Yahya mengatakan sudah banyak akibat dari penggunaan politik identitas. Di mana dampak dari politik identitas luar biasa merusak di berbagai kalamgan masyarakat dan berbagai negara.

Baca Juga: Ketum PBNU Gus Yahya: Sistem Proporsional Tertutup Kurangi Hak Langsung Pemilih

Karena itu, Yahya mewanti-wanti agar tidak ada penggunaan politik identitas, termasuk di dalamnya kampanye di tempat ibadah.

Menurut Yahya, silakan mencari dan mencita-citakan kemenangan dalam Pemilu, tapi tidak dengan cara berkampanye di tempat ibadah.

"Mari kami jangan ikut-ikutan. Pengen menang ya pengen menang tapi jangan pakai cara itu," kata Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI