Herry Wirawan Perpanjang Daftar Napi yang Dijatuhi Hukuman Mati di Indonesia

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 11:48 WIB
Herry Wirawan Perpanjang Daftar Napi yang Dijatuhi Hukuman Mati di Indonesia
Terpidana kasus kekerasan seksual terhadap anak Herry Wirawan mendengarkan putusan majelis hakim saat menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku pemerkosa 13 santriwati, Herry Wirawan tetap divonis mati setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasinya. Herry Wirawan akan jadi narapidana selanjutnya yang akan merasakan hukuman mati di Indonesia.

Dalam putusan MA Nomor 5632 K/PID.SUS/2022, disebutkan bahwa permohonan kasasi Herry Wirawan ditolak.

"Amar putusan = tolak," demikian isi putusan yang dikutip Suara.com, Selasa (3/1/2023).

Penolakan kasasi oleh MA ini menjadikan Herry sebagai terdakwa selanjutnya yang akan menjalani hukuman mati.

Sebelumnya, di Indonesia sudah ada beberapa terdakwa yang divonis mati sebagai hukumannya. Berikut beberapa kasusnya.

1. Kasus Penyelundupan Heroin

Narapidana yang dieksekusi mati adalah 2 warga negara Australia, AC dan MS di Nusakambangan pada 29 April 2015 lalu. Keduanya terbukti bersalah atas kasus penyelundupan salah satu jenis narkotika, heroin dengan berat 8,3 kg.

AC dan MS dikenal sebagai anggota ‘Bali Nine’ dan ditangkap pada tahun 2005. Keduanya dijatuhi hukuman mati melalui persidangan yang resmi dilakukan pada 14 Februari 2006.

Di tahun 2012, dua tersangka ini sempat mengajukan keringanan pidana kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, dua tahun setelahnya, yakni 2014 presiden Joko Widodo selaku presiden baru saat itu berkata lain.

Baca Juga: Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santriwati Akhirnya Dihukum Mati

Ia menyatakan akan mulai menerapkan tindakan tegas kepada tiap pelaku kasus narkoba. Pada akhirnya, proses eksekusi mati AC dan MS pun tetap dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI