Dorong Terus! Djarot PDIP Koar-koar Minta Jokowi Ganti Menteri NasDem: Lebih Baik Mundur, Lebih Gentle

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 11:34 WIB
Dorong Terus! Djarot PDIP Koar-koar Minta Jokowi Ganti Menteri NasDem: Lebih Baik Mundur, Lebih Gentle
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. [Foto: Medanheadlines.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Djarot Syaiful Hidayat yang juga Ketua DPP PDIP kembali membuat kuping elite Partai NasDem panas, ia kembali bersuara soal reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak segan ia bahkan menyindir agar sebaiknya menteri dari NasDem mengundurkan diri.

Djarot menilai, menteri-menteri dari NasDem lebih baik mengundurkan diri agar lebih gentle. Hal itu didasarkan pada kinerja mereka selama ini.

Diketahui, Partai NasDem memiliki tiga sosok kader di Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Menkominfo Jhonny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Sejak awal Djarot PDIP getol menyoroti dua di antara menteri itu yakni Menteri Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Siti Nurbaya Bakar.

Alasan Djarot agar menteri NasDem mengundurkan diri tak hanya soal alasan kinerja, tapi juga partai. NasDem yang merupakan koalisi pendukung Jokowi belakangan justru mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres 2024. Disinyalir, hal itu membuat Jokowi maupun PDIP kebakaran jenggot.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Djarot menilai para menteri-menteri NasDem kekinian sudah tidak cocok dengan apa yang diperjuangkan Presiden Jokowi. Terlebih mengusung Anies sebagai antitesa dari pemerintahan Jokowi.

"Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan pak Jokowi, termasuk yang disampakkan adalah sosok antitesis pak Jokowi," tuturnya.

Menurutnya jika NasDem bertahan dengan mengusung perubahan, justru akan dikhawatirkan ke depan jika berkuasa tidak akan melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Keras! Fraksi PKB Singgung PDIP Soal Sistem Proporsional Tertutup: Disukai Partai yang Sedikit Otoriter

"Ya dikhawarirkan adalah apa yang dikerjakan pak Jokowi selama 10 tahun yang sudah seperti ini, ini akan tidak berlanjut kepada masa pemerintahan sesudahnya, siapapun presidennya. Ini kan yang menjadi pertanyaan kita," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI