Suara.com - Polisi menangkap HH (52) pengamen yang mencuri sepeda motor milik penghuni kostan di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi pencurian yang dilakukan HH ini sempat terekam kamera pengawas atau CCTV hingga videonya viral di media sosial.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan, HH ditangkap saat tengah mengamen di sekitar kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan pada Selasa (3/1/2023) kemarin.
"Tim Buser Polsek Pasar Minggu berhasil menangkap pelaku yang mengaku berinisial HH saat sedang mengamen di dekat kampus Universitas Nasional (UNAS)," kata Rusit kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
HH kepada penyidik mengaku sepeda motor yang dia curi itu diparkir di dekat Terminal Pasar Minggu.
Baca Juga: Larikan Motor Pengojek, Pria di Banyumas Diciduk Polisi
"Setelah itu pelaku berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio dibawa ke Polsek Pasar Minggu," ujar Rusit.
Berdasar hasil pemeriksaan awal, Rusit menyebut HH melakukan aksi pencurian ini menggunakan kunci sepeda motor yang ditemukannya di jalan. Kepada penyidik yang bersangkutan juga mengklaim baru kali ini melakukan pencurian.
"Pelaku menerangkan baru kali ini melakukan pencurian sepeda motor. Alat yang digunakan pelaku adalah menggunakan anak kunci sepeda motor Yamaha yang pelaku temukan di jalan saat mengamen," beber Rusit.
Terekam CCTV Dan Viral
Video terkait pencurian ini sebelumnya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: 'Makasih Buat Malingnya' Korban Pencurian Motor Full Senyum Lihat Kendaraannya Diperbaiki Pelaku
Terlihat di video HH sambil membawa gitar kecil namapak mengamati sekitar kawasan sebelum beraksi.
"Pengamen tersebut berhasil menggondol motor milik seorang mahasiswa yang kost di salah satu rumah warga di sekitar lokasi kejadian," tulisnya.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri ketika itu mengklaim belum menerima laporan terkait kasus ini. Namun dia memastikan akan melakukan penyelidikan.
"Tetap pasti kita tindak lanjuti, pertama akan didatangi TKP, kemudian menyarankan korban untuk membuat laporan," kata Sofyan kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).