Suara.com - Mantan Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri, AKBP Bambang Kayun kini ditetapkan KPK menjadi tersangka. Bambang Kayun terjerat kasus suap sebesar Rp 50 miliar dan mobil mewah oleh dua orang tersangka lainnya, ES dan HW dalam kasus pemalsuan surat dalam perkara perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia.
Bambang berperan untuk membantu ES dan HW dalam melakukan pemalsuan dokumen dan meminta adanya "timbal balik" berupa uang dan kendaraan. Hal ini pun dikabulkan oleh ES dan HW hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dan dinyatakan sebagai DPO.
Aliran dana suap kasus pemalsuan dokumen ini pun ditelusuri oleh Bareskrim Polri dan mendapati bahwa Bambang adalah orang yang berperan membantu ES dan HW.
Sosok Bambang pun kini menjadi sorotan publik. Lalu, siapa sebenarnya Bambang? Inilah profil dan sepak terjang Bambang Kayun selengkapnya.
Sepak Terjang Bambang Kayun
Pria dengan nama lengkap Bambang Kayun Bagus Panji Sugihanto ini merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian tahun 1993, atau satu angkatan dengan mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa. Sepak terjangnya di dunia kepolisian pun membuatnya pernah memegang beberapa jabatan strategis.
Bambang tercatat pernah menjabat Kasubbag SKK Bagjianbang Sempim Lemdiklat Polri. Tak hanya bekerja di Lemdiklat Polri di pusat, ia juga pernah menjabat Kasubditklas Ditpamobvit Polda Kalimantan Selatan.
Bambang juga merupakan salah satu anggota Polri yang berpengalaman di dunia reserse. Ia tercatat pernah bertugas sebagai Kasat Serse di Polresta Pontianak pada tahun 2008.
Tak sampai satu tahun menjabat sebagai Kasat Serse Pontianak, ia kembali dimutasi sebagai Kanit Resintel Polsek Tanjung Priok, setelah itu menjadi Kasat I Dit Reskrim Polda Kalbar.
Baca Juga: KPK Minta AKBP Bambang Kayun Terbuka, Bongkar Keterlibatan Pihak Lain Di Kasus Hak Waris PT ACM
Jadi Tersangka Kasus Suap