Surat Al-Isra Ayat 32: Bacaan Latin, Arti dan Kandungannya Tentang Zina

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2023 | 20:51 WIB
Surat Al-Isra Ayat 32: Bacaan Latin, Arti dan Kandungannya Tentang Zina
Ilustrasi Al-Quran - Surat Al-Isra Ayat 32 (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surat Al-Isra ayat 32 merupakan merupakan salah satu ayat yang ada di dalam Al-Quran yang berisi tentang larangan mendekati zina. Surat ini mengatur tentang larangan bagi seluruh umat manusia untuk mendekati zina karena termasuk salah satu dosa besar dalam agama Islam.  

Dalam surat Al Isra ayat 32, Allah SWT secara tegas melarang semua hamba-Nya untuk melakukan mendekati perbuatan zina. Hal ini lantaran zina merupakan perbuatan yang keji dan busa merusak kehormatan seseorang, merusak hubungan rumah tangga, dan dapat mendatangkan perbuatan buruk lainnya.  

Perbuatan zina sendiri adalah hubungan yanh terjalin antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya (bukan pasangan halal atau tanpa ikatan pernikahan). Dalam agama Islam, melarang umatnya untuk mendekati zina, karena zina bisa mendatangkan siksa yang pedih bagi setiap pelakunya. 

Tak hanya mendatangkan dosa besar, zina juga dapat menimbulkan kemudharatan lain seperti hilangnya rasa percaya diri hingga penyakit menular seksual. Allah SWT telah mengatur tentang larangan mendekati zina dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 32. Berikut ini isi dan maknanya. 

Baca Juga: Janji Taubat Ibu Norma Risma Usai Zina dengan Bekas Menantu: Maafkan Ibu yang Menghancurkan Keluarga Kita!

Bacaan Latin Surat Al-Isya Ayat 32 dan Artinya 

Wa l taqrabuz-zin innah kna fisyah, wa s`a sabl 

Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. 

Kandungan Surat Al-Isra Ayat 32 

Berikut ini isi kndungan surat Al-Isya ayat 32: 

Baca Juga: Mantan Suami Norma Risma Bakal Nikahi Ibu Mertua, Bisa Hapus Dosa Zina yang Diperbuat?

1. Allah SWT melarang umat-Nya untuk mendekati zina. Bukan hanya melarang melakukannya, namun seluruh perbuatan yang bisa menjadi sarana dan mendekatkan seseorang terhadap zina juga dilarang. Seperti berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, menonton video porno dan lainnya. 

2. Islam merupakan agama yang sangat memahami kehidupan manusia, sehingga akan mengutamakan tindakan preventif untuk menutup segala kerusakan. Larangan untuk mendekati zina adalah salah satu tindakan preventif agar umat manusia tidak terjerumus ke perzinaan.  

3. Zina adalah salah satu perbuatan yang sangat keji dan buruk. Di antara keburukannya, zina menjadi pelanggaran terhadap kehormatan yang dapat mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab seseorang serta mengakibatkan kekacauan di lingkungan masyarakat.  

Hukuman Pelaku Zina 

Hukuman bagi setiap pelaku zina dibedakan menurut jenis-jenisnya. Yakni zina muhsan dan zina ghairu muhshan. Zina Muhsan adalah zina yang dilakukan oleh mereka yang belum ada ikatan yang sah atau belum pernah menikah. Sedangkan zina ghairu muhsan adalah zina yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah. 

Masing-masing perbuatan zina akan diberikan hukuman yang berbeda. Bagi pelaku zina ghairu muhsan akan dijatuhi hukuman 100 kali cambukan dan diasingkan selama setahun. Sementara, pezina muhsan akan dihukum rajam. Hukuman bagi pelaku zina tersebut berdasarkan hadis, yaitu: 

Ambillah dariku! Ambillah dariku! Sungguh Allah telah memberi jalan kepada mereka. Jejaka yang berzina dengan gadis didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Dan orang yang telah menikah melakukan zina didera seratus kali dan dirajam.” (H.R. Muslim dari Ubadah bin Shamit). 

Selain itu, hukum status anak hasil zina dalam pandangan Islam adalah sebagai berikut: 

• Menurut Islam hukumnya tetap menjadi anak yang fitrah (lahir dalam keadaan suci tanpa adanya dosa). 

• Tetap mendapatkan jaminan masuk surga bersama dengn orang-orang yang soleh, asalkan ia ikut serta melakukan amal soleh sebagaimana kaum muslimin melakukannya. Seperti melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. 

Itulah tadi bacaan latin dan arti surat Al-Isra ayat 32 yang mengatur tentang larangam zina serta hukuman bagi pelaku zina. Sebagai umat Islam, sebaiknya kita mematuhi larangan Allah SWT dan mengerjakan perintah-Nya.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI