Suara.com - Sebuah truk molen sempat terperosok ke sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Hal ini sontak mengundang berbagai respons publik soal kehadiran sumur resapan.
Menanggapi kejadian tersebut, musisi Addie MS yang mengunggah video soal warga yang menginginkan sumur resapan dievalusai usai truk molen terperosok.
Namun sayangnya video Addie MS malah disebut sebagai penyebar hoaks oleh banyak warganet. Hal ini yang kemudian ditanggapi politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli.
Guntur Romli tampak pasang badan untuk membela Addie MS dan menyebutkan bahwa Addie diserang oleh buzzer pendukung Anies Baswedan.
Baca Juga: Ketua Relawan Anies Baswedan Dikeroyok Dua Pria dan Satu Perempuan, Begini Kondisinya saat Ini
Diketahui bahwa sumur resapan merupakan program dari Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Mas @addiems mengunggah keluhan warga malah diserang buzzer-buzzer Yohanies, faktanya memang sumur-sumur resapan Yohanies itu jadi 'ranjau di mana-mana," tulis Guntur Romli melalui cuitanya pada Selasa (3/1/2023).
"Enak aja buzzer-buzzer Yohanies menuduh Mas @addiems nyebarin hoax, padahal faktanya memang sumur-sumur konyol Yohanies yg bikin masalah," tambahnya.
Diketahui bahwa sumur resapan merupakan salah satu program andalan Gubernur Anies Baswedan. Usai sebuah truk molen terperosok, sumur resapan akhirnya ditutup permanen.
Drainase vertikal itu kini diisi lagi dengan tanah. Hal ini disampaikan oleh pemilik warung di dekat sumur resapan, Asep Sulaiman.
Baca Juga: CEK FAKTA: PAN Gabung Koalisi Perubahan demi Bisa Usung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Benarkah?
"Iya, itu (sumur resapan) sudah ditutup (pada) hari yang sama (dengan terperosoknya truk molen). Jadi setelah (truk molen) dievakuasi, (sumur resapan) ditutup," ujar Asep saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2023).