Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menahan AKBP Bambang Kayun Bagus, tersangka kasus suap dan gratifikasi kasus perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia (ACM).
"Guna proses penyidikan KPK melakukan penahanan terhadap yangbersangkutan (BK)," kata Ketua KPK, Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).
Bambang Kayun resmi ditahan selama 20 hari kedepan, terhitung sejak hari ini, Selasa (3/1) hingga 23 Januari 2023. Dia ditahan KPK di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.
Sebelum akhirnya ditahan, Bambang Kayun sempat mangkir dari panggilan penyidik KPK pada Jumat (23/12) lalu. Dia mangkir tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Beraksi Cuma 6 Menit, Duo Maling Pembobol Rumah Jaksa KPK Sangat Profesional
Di samping itu Bambang Kayun juga sempat melakukan perlawanan atas penetapannya sebagai tersangka. Dia melawan dengan mengajukan praperadilan demi bisa lolos dari jeratan tersangka.
Namun, Hakim Tunggal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/12) lalu menolak semua gugatannya. Hakim menegaskan, penetapan tersangka terhadapnya sudah sesuai dengan proses hukum yang berlaku. Gugatannya meminta ganti rugi atas status tersangka juga dengan tegas ditolak hakim.
KPK membeberkan AKBP Bambang Kayun Bagus diduga menerima suap senilai Rp50 miliar hingga sebuah mobil mewah. Dia menjadi tersangka bersama sejumlah orang dari pihak swasta dalam kasus dugaan pemalsuan surat dalam perkara perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia (ACM).