CEK FAKTA: Megawati Akhirnya Pilih Ahok-Ganjar Maju Pilpres 2024, Benarkah?

Selasa, 03 Januari 2023 | 17:24 WIB
CEK FAKTA: Megawati Akhirnya Pilih Ahok-Ganjar Maju Pilpres 2024, Benarkah?
Tangkapan layar unggahan dengan klaim Megawati pilih Ahok dan Ganjar maju Pilpres 2024 (YouTube/Laporan Harian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar informasi yang menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya telah memutuskan siapa nama kader yang akan maju di Pilpres 2024.

Kabar tersebut disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube Laporan Harian pada Senin (2/1/2023).

Dalam klaimnya, pengunggah video ini bahkan mengungkapkan jika Basuki Tjahaja Purnama dan Ganjar Pranowo telah dipilih Megawati untuk maju dalam kontestasi mendatang.

"Megawati Sahkan Ahok Ganjar Maju Pilpres. Sumpah Ahok Bakal Jadi Legenda di Indonesia di 2024," keterangan yang ditulis pengunggah video seperti dikutip Suara.com pada Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Tanpa PDIP, Semua Fraksi di DPR Kompak Minta MK Konsisten Pertahankan Sistem Proporsional Terbuka

Tangkapan layar unggahan dengan klaim Megawati pilih Ahok dan Ganjar maju Pilpres 2024 (YouTube/Laporan Harian)
Tangkapan layar unggahan dengan klaim Megawati pilih Ahok dan Ganjar maju Pilpres 2024 (YouTube/Laporan Harian)

Melalui bagian thumbnail video, terlihat sosok Ahok dan Ganjar yang sedang berdiri di samping Presiden Joko Widodo. Ketiga tokoh ini tampak sedang berdiri di depan kader PDIP lainnya.

"PDIP Resmikan Ahok Ganjar. 2 Sosok Cerdas Tegas Pimpin NKRI," keterangan di bagian thumbnail video.

Lantas benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkah penelusuran, klaim Megawati telah memilih Ahok dan Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024 adalah salah.

Baca Juga: Blusukan Pas Banjir Semarang, Ganjar Pranowo Malah Ditanya Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi: Mau Naik Haji?

Dalam video ini sama sekali tidak menjelaskan soal Megawati yang telah memutuskan siapa kader PDIP yang akan maju dan kontestasi.

Melansir dari penelusuran Google, diketahui informasi bahwa hingga kini Megawati masih belum mendeklarasikan nama-nama yang ditunjuk untuk maju dalam Pilpres 2024.

Meski belum mendeklarasikan siapa nama calon presiden dan calon wakil presiden, namun PDIP telah membocorkan bahwa Megawati akan mengumumkan hal tersebut di tahun 2023.

Informasi ini salah satunya dimuat dalam artikel Suara.com yang berjudul Menanti Titah Megawati Umumkan Capres PDIP 2023 Ini, Siap Depak Anak Sendiri?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut bakal mengumumkan sosok calon presiden dari partai berlambang banteng moncong putih itu pada tahun 2023 ini. Hal itu sebagaimana diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pekan lalu.

Dari bocoran yang diterimanya, Hasto mengatakan, Megawati telah menyampaikan kepada dirinya bahwa capres dari PDIP akan diumumkan pada 2023 ini. Saat ini, kata Hasto, PDIP tengah melakukan finalisasi visi dan misi.

 “Ibu Mega telah memutuskan bahwa rencana mengumumkan capres pada tahun 2023. Jadi itu bocoran yang saya sampaikan, bahwa bocoran akan diumumkan pada tahun 2023," ujar Hasto kepada awak media usai acara Refleksi Akhir Tahun 2022 di DPP PDIP, Jumat (30/12/2022) pekan lalu.

Hanya saja, Hasto tidak menyebut secara rinci siapa saja yang masuk bursa capres PDIP yang bakal diumumkan Megawati tahun ini. Ia juga tidak menyebut kapan waktu capres tersebut diumumkan.

Ia menjabarkan, sosok capres yang bakal diusung PDIP nantinya harus mampu melanjutkan nafas kepemimpinan Bung Karno, Megawati hingga Presiden Joko Widodo saat ini. Ia memastikan, capres PDIP sudah dipersiapkan secara matang.

PDIP, kata dia, ingin menemukan sosok suksesor Jokowi pada 2024 yang seirama dengan cita-cita pendahulu seperti Presiden Pertama RI Soekarno dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Megawati Soekarnoputri akhirnya memilih Ahok dan Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 adalah keliru.

Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI