2023 Kelinci Air Apa Artinya? Imlek Tahun Ini Waktunya Merenung dan Istirahat

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2023 | 17:21 WIB
2023 Kelinci Air Apa Artinya? Imlek Tahun Ini Waktunya Merenung dan Istirahat
2023 Kelinci Air Apa Artinya? Imlek Tahun Ini Waktunya Merenung dan Istirahat - Shio Kelinci. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun Baru Imlek 2023 akan tiba dalam beberapa hari lagi, yaitu tanggal 22 Januari 2023. Dalam kalender China tahun ini 2574 Kongzili merupakan shio kelinci air. Apa artinya?

Menurut astrologi Tionghoa, tahun kelinci air akan menjadi kebalikan dari tahun 2022 lalu yang ber-shio Macan Air. Karater macan yang cepat, beringas dan tegas bakal berubah saat Tahun Baru Imlek 2023.

Meskipun sama-sama punya elemen air, tapi karakter dua shio ini tetap berbeda. Macan air dan kelinci air menyimbolkan sifat-sifat yang bertolak belakang.

Dikutip dari japantimes.co.jp, kelinci secara historis dikenal sebagai yang paling lembut dan paling lembut dari 12 hewan dalam zodiak Cina. Pada tahun 2022, kehidupan ditandai dengan kekuatan, vitalitas, dan pertumbuhan, ditopang oleh dinamisme harimau.

Namun tahun Kelinci ini mewujudkan yin, prinsip pasif alam semesta, yang bermanifestasi dalam relaksasi, fluiditas, ketenangan, dan kontemplasi. 2023 memberi kesempatan untuk perenungan, istirahat, dan pemeliharaan tubuh dan jiwa.

“Kelinci itu lembut, pendiam, jinak dan baik hati, namun ia bergerak dengan cepat dan sangat pintar,” kata Jupiter Lai, astrolog China yang tinggal di Hong Kong.

Menurutnya, tahun 2023 cenderung lembut dan tenang, dengan orang-orang mencari kehidupan yang lebih seimbang. Mungkin juga ada lebih banyak pergerakan dan perjalanan seperti kelinci yang gesit.

Kelinci Simbol Keberuntungan

Sementara itu, di Jepang kelinci adalah simbol keberuntungan, kemajuan, dan kecerdasan. Hewan ini sangat dihargai di negeri sakura.

Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini 3 Januari 2023, Babi Jangan Tergesa Saat Menilai Sesuatu

Sebagaimana dijelaskan oleh Chiken Taizui, biksu kepala di kuil Zen Gyokuho-ji di Prefektur Nagasaki, Jepang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI