Azam juga melihat Malika tak menunjukkan sikap layaknya seorang anak yang murung usai diculik. Malika disebut bahagia saat ditemui oleh Azam.
"Biasanya kan begini ya, saya melihat kalau seseorang terjadi begitu kan merenung, berfikir. Ini enggak, (dia) ceria ," ucapnya.
Kendati demikian, Azam tidak kunjung menyimpulkan bahwa kebahagiaan Malika menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja. Azam masih lebih lanjut menelusuri jika Malika tidak mendapatkan perlakuan keji oleh Iwan Sumarno.
"Poinnya bahwa MA ceria Alhamdulilah. Tapi apakah dengan ceria itu terus tidak ada apa-apa? Oh enggak. Itu bergantung di sini, dengan koordinasi penyidik," jelas Azam.
Azam juga menegaskan bahwa bisa saja Malika bahagia namun menyimpan luka psikis.
"Tapikan di balik itu psikis, psikologi anak itu terganggu, bisa, bisa jadi. Makanya bergantung di sini," timpal Azam.
Pelaku berhasil diringkus
Polisi juga berhasil mengamankan Iwan Sumarno yang membawa kabur Malika hampir satu bulan.
AKBP Gunarto menyebut pihaknya telah menangkap Iwan dan mendalami motif sosok pemulung tersebut, sebagaimana yang ia sampaikan pada Senin (2/1/2022).
Baca Juga: Dalih Culik Malika karena Sayang dan Ajak Jadi Pemulung, Iwan Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Polisi sementara berhasil membuat Iwan memberikan keterangan atas tindakannya tersebut. Iwan mengaku bahwa ia membawa kabur Malika didasari oleh rasa sayang.