Suara.com - Keluarga Malika Anastasya, sosok bocah dari Gunung Sahari, Jakarta Pusat kini dapat bernafas lega. Adapun sebelumnya Malika sempat hilang hampir genap sebulan usai dibawa kabur oleh seorang pemulung bernama Iwan Sumarno.
Malika kini berhasil diamankan oleh kepolisian. Sosok pemulung yang menculik Malika tersebut juga telah diringkus kepolisian pada Senin (2/1/2022) kemarin malam.
Wajar jika keluarga Malika sempat was-was dan kini meluapkan kebahagiaan mereka, sebab Iwan Sumarno yang dituding menculik Malika adalah seoragn eks residivis alias napi kasus pencabulan anak.
Iwan memiliki banyak alias, salah satunya adalah Yudi dan disebut pernah divonis selama tujuh tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan sempat ditahan di Bandung.
Baca Juga: Dalih Culik Malika karena Sayang dan Ajak Jadi Pemulung, Iwan Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Pengacara ungkap kondisi Malika
Malika kini telah menjalani pemeriksaan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dan ditemani oleh kedua orang tuanya.
Beruntungnya, Malika dinyatakan sehat meski telah dibawa kabur hampir sebulan semenjak dirinya dilaporkan hilang.
"Tapi Alhamdulillah orang tua sejak tadi malam yang perempuan sudah mendampingi, kondisi anak sehat. Tapi kalau bicara kondisi MA, Alhamdulillah sehat," ungkap pengacara keluarga MA, Azam Khan dalam keterangannya pada Selasa (3/1/2023).
Azam melihat bahwa Malika masih bisa bertegur sapa dengannya. Malika juga sempat bersalaman dan memanggil hangat Azam dengan sapaan 'Om'.
Baca Juga: Hampir Sebulan Diculik Pemulung, Polri Tanggung Semua Biaya Perawatan Malika hingga Pulih
"Saya melihat, biasa saja, panggil saya 'om' salaman," lanjut Azam.
Azam juga melihat Malika tak menunjukkan sikap layaknya seorang anak yang murung usai diculik. Malika disebut bahagia saat ditemui oleh Azam.
"Biasanya kan begini ya, saya melihat kalau seseorang terjadi begitu kan merenung, berfikir. Ini enggak, (dia) ceria ," ucapnya.
Kendati demikian, Azam tidak kunjung menyimpulkan bahwa kebahagiaan Malika menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja. Azam masih lebih lanjut menelusuri jika Malika tidak mendapatkan perlakuan keji oleh Iwan Sumarno.
"Poinnya bahwa MA ceria Alhamdulilah. Tapi apakah dengan ceria itu terus tidak ada apa-apa? Oh enggak. Itu bergantung di sini, dengan koordinasi penyidik," jelas Azam.
Azam juga menegaskan bahwa bisa saja Malika bahagia namun menyimpan luka psikis.
"Tapikan di balik itu psikis, psikologi anak itu terganggu, bisa, bisa jadi. Makanya bergantung di sini," timpal Azam.
Pelaku berhasil diringkus
Polisi juga berhasil mengamankan Iwan Sumarno yang membawa kabur Malika hampir satu bulan.
AKBP Gunarto menyebut pihaknya telah menangkap Iwan dan mendalami motif sosok pemulung tersebut, sebagaimana yang ia sampaikan pada Senin (2/1/2022).
Polisi sementara berhasil membuat Iwan memberikan keterangan atas tindakannya tersebut. Iwan mengaku bahwa ia membawa kabur Malika didasari oleh rasa sayang.
"Keterangan terduga pelaku masih berbelit mengaku bahwa dia hanya ingin menjaga Malika. Kemudian dia sayang dengan Malika, sehingga ingin mengajak ingin menemaninya dalam keseharian," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Selasa (3/1/2022).
Kontributor : Armand Ilham