Suara.com - Polri menyebut angka kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Lilin 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019. Namun angka kematian akibat kecelakaan diklaim mengalami menurun.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan ini berdasar data Operasi Lilin 2022 yang digelar sejak 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Angka kecelakaan 2022 dibandingkan dengan data 2019 karena pada tahun 2020 dan 2021 terjadi pandemi dan ada pembatasan mobilitas masyarakat.
"Dalam 11 hari Operasi Lilin yang kita laksanakan kemarin yang turut menonjol di bidang pergerakan masyarakat di jalan jumlah kecelakaan memang naik 11 persen dibandingkan tahun 2019. Kita ambil tahun perbandingan ini karena 2019 itu belum terjadi pandemi covid," kata Firman kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut, Masih Wajibkah Pakai Masker?
Terkait angka kematian sendiri, lanjut Firman, mengalami penurunan cukup signifikan yakni sebesar 40 persen dibandingkan tahun 2019.
"Kita patut bersyukur masyarakat bisa melaksankan kegiatan ini dengan baik," katanya.
Sementara luka berat mengalami penurunan sebesar 19 persen. Lalu luka ringan juga mengalami penurunan 5 persen.
"Saya perlu sampaikan bahwa dalam kecelakaan yang meningkat ini menonjol adalah kecelakaan tunggal," ungkapnya.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru 2023 di TMII, Pesta Berakhirnya Pandemi Covid-19