Pedasnya Jawaban Gibran saat Disindir Pencitraan 'Masuk Gorong-Gorong Kayak Bapakmu'

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2023 | 14:59 WIB
Pedasnya Jawaban Gibran saat Disindir Pencitraan 'Masuk Gorong-Gorong Kayak Bapakmu'
Wali Kota Solo GIbran Rakabuming Raka. [Kontributor/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjawab sindirian netizen soal gaya pencitraan 'masuk gorong-gorong'.

Sebelumnya, Gibran menuai pujian lantaran aksinya tetap hujan-hujanan saat menyampaikan pidato di acara pembukaan Popda Solo.

Tak mau tenggelam dalam pujian, Gibran mengaku bahwa aksinya tersebut hanya pencitraan saja.

Ternyata, pengakuan Gibran itu ditanggapi lagi oleh netizen lainnya. Ungkapan pencitraan itu lantas dikaitkan dengan gaya ayah Gibran yakni Presiden Joko Widodo yang masuk gorong-gorong.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tangis Haru Kaesang dan Jokowi, Felicia Tisue Titip Kado Terakhir di Hari Pernikahannya, Benarkah?

"Iyo pencitraan koyok bapakmu masuk gorong-gorong [Iya pencitraan kayak bapakmu masuk gorong-gorong-red]," cuit seorang warganet.

Diketahui, Jokowi sempat membuat aksi yang menyita perhatian di masa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 silam. Kala itu, aksi Jokowi masuk gorong-gorong itu begitu identik. Tak sedikit pula yang menilainya kini sebagai pencitraan belaka.

Hal inilah yang kemudian diungkit netizen dan melemparkannya ke sang putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Tak mendiamkan, Gibran pun melayani sindiran warganet tersebut dengan jawaban singkat.

"Ya," jawabnya.

Baca Juga: Setelah Jokowi Singgung soal Tanggul Laut, Heru Budi Kumpulkan Anak Buahnya

Hujan-hujanan

Dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @AB_008_, Gibran dipuji lantaran menyuruh ajudannya membubarkan barisan anak-anak yang kehujanan saat mengikuti sebuah acara di lapangan.

"Hal kecil yang kadang tidak terpikirkan oleh orang lain... Gak tega melihat adik-adik kehujanan, Gibran panggil asisten untuk bubarkan barisan dan disuruh masuk ke tribun. Sementara dirinya sendiri kehujanan saat berpidato," tulis akun tersebut.

Gibran dalam video itu tak cuma menyuruh anak-anak yang kehujanan untuk berteduh, ia kemudian melangkah ke podium yang ada di tengah lapangan untuk menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya itu, Gibran berdiri di bawah hujan tanpa menggunakan payung dan ajudan. Ia pun dipuji karena aksinya tersebut.

"Terlepas dari ini pencitraan atau nggak, tapi 1 hal yang pasti, bahwa Mas Wali punya hati nurani, inilah pemimpin yang dibutuhkan di masa depan. Dan saya yakin Indonesia akan hebat di tangan orang ini," puji warganet.

Namun, cuitan berisi pujian selangit ini lantas dipatahkan Gibran lewat cuitan balasan.

"Itu pencitraan kok," tulis Gibran mengakui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI