Suara.com - Beredar kabar melalui video bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dijemput paksa. Penjemputan Fahri Hamzah itu dikabarkan karena diduga dirinya menyamakan Presiden Jokowi dengan komunis.
Dalam thumbnail video diperlihatkan Fahri Hamzah berjalan bersama rombongan polisi.
Video berisi informasi tersebut dibagikan dan diunggah oleh kanal YouTube 'KABAR POLITIK' pada Minggu 1 Januari 2023.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Belum Sampek 24 Jam !! Gawat.. Satuan Aparat Lakukan Pe?jemp?tan Paksa.!! ("Viral")" tulis judul unggahan.
"SAMAKAN JOKOWI, DENGAN KOMUNIS ! GAWAT.. UCAPAN F4HRI H4MZAH, DI PROSES TEGAS" tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Fahri Hamzah dijemput paksa karena dugaa menyamakan Jokowi dengan komunis adalah salah.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Dikritik, Mahfud MD: Banyak yang Tak Paham Putusan MK
Faktanya, dalam video unggahan tersebut tak ada informasi mengenai klaim dari judul ataupun keterangan thumbnail.