Suara.com - Banjir Semarang terus menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena parahnya banjir yang terjadi, bencana ini juga diseret ke ranah politik karena masuk dalam wilayah kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebagai gambaran, Ganjar merupakan salah satu kandidat calon presiden 2024 dan dinilai bersaing sangat ketat dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Karena itulah, tidak heran bila tindak-tanduk Ganjar menuai beragam komentar. Termasuk ketika Ganjar berkunjung ke beberapa titik banjir sambil bersepeda.
"Sambil gowes saya cek beberapa titik yang banjir sejak kemarin. Alhamdulillah sudah surut menyisakan genangan di beberapa lokasi. Termasuk di area perumahan warga ada yang masih belum surut," tulis Ganjar di Twitter-nya, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga: 'Beda Kelas' Ganjar dan Anies Ternyata Sama-sama Pernah Pakai Dana Baznas Buat Bantu Warga
Kader PDI Perjuangan itu terlihat mengunggah kolase momen saat mengunjungi beberapa titik banjir Semarang. Termasuk di antaranya ketika Ganjar berkunjung ke Stasiun Semarang Tawang dan berinteraksi dengan sejumlah warga.
Momen inilah yang meraih perhatian banyak pihak. Salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan.
Tokoh yang akrab disapa Gus Umar itu menyindir pedas Ganjar yang dinilai cuma membuat konten.
"Tiada hari tanpa konten," kata Gus Umar.
Pernyataan Gus Umar ini ternyata disepakati oleh banyak warganet. Tampaknya publik ikut dibuat gerah karena Ganjar yang dinilai cuma pencitraan semata.
"Kebanyakan konten lupa tata kota.." komentar warganet.
"2 periode hampir selesai program dan progres penanganan banjir apa pak @ganjarpranowo," ujar warganet.
"Strategi marketing nya begitu bang, sing penting terkenal," sindir warganet.
"Warna kostumnya warna icon elgebete," timpal warganet lain, dibuat salah fokus dengan pakaian yang dikenakan Ganjar.
Rizal Ramli Sindir Ganjar Pranowo "Pangeran TikTok"
Banjir Semarang terus digoreng oleh sejumlah pihak, khususnya yang kontra terhadap Ganjar. Salah satunya, ekonom senior Rizal Ramli bahkan menyindir Ganjar sebagai "pangeran TikTok" yang gagal mengatasi banjir Semarang.
"Pangeran Tik-Tok kemana aja? Padahal Mbak Mega sudah sejak dua tahun yang lalu ingatkan potensi banjir Semarang @PDI_Perjuangan," tulis Rizal di Twitter-nya.
"Tong, gitu kok cuap-cuap akan jadikan Indonesia negara adidaya? Emang situ ngerti dan bisa?" imbuhnya.