Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, mengatakan pihaknya sedih mendengar kabar adanya Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pelaku misterius.
"Kami merasa sedih karena masih ada preman gentayangan dimana-mana," kata pria yang akrab disapa Gus Choi saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).
Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut justru membuat rakyat merasa tidak aman. Terlebih terhadap orang-orang yang mendukung Anies maju di Pilpres 2024.
"Akibatnya, rakyat merasa tidak aman," tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Choi meminta aparat kepolisian mengusut tuntas atas kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Aparat harus mengusut secara tuntas," pungkasnya.
Pengeroyokan
Sebelumnya Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pelaku misterius. Disebutkan korban bernama Idris Sanur sempat tak sadarkan diri akibat dianiaya sejumlah orang yang mendatangi rumahnya.
Istri korban, Yusmina (32) seperti dikutip Antara, Rabu (3/1), menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban diawali dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.
Kepala korban disebut mengalami luka cukup parah setelah dipukul menggunakan sendok semen.